2 Menyiapkan Peralatan Kandang Ayam Petelur. Cara budidaya ayam petelur selanjutnya yaitu dengan melengkapi peralatan yang ada pada kandang ayam. Peralatan tersebut yaitu tempat pakan, minum, ransum, tempat suplemen, sistem alat penerangan, litter (alas lantai), tempat bertelur dan tempat bertengger. A. Tempat PakanLangkah awal yang harus dilakukan sebelum kita melakukan suatu kegiatan wirusaha adalah melakukan perencanaan usaha. Perencanaan wirausaha merupakan titik tolak dari pencapaian sebuah tujuan atau proses kerja fikir dan rasa dalam menentukan bagaimana cara bertindak untuk mencapai tujuan. perencanaan usaha ini menyangkut pembuatan keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya dan siapa yang akan melakukannya. Keberhasilan dalam suatu usaha sangat ditentukan oleh faktor perencanaan usaha. Keberhasilan dalam suatu usaha sangat ditentukan oleh faktor perencanaan usaha. Oleh karena itu, perencanaan usaha hendaklah dibuat/disusun sebaik mungkin. Manfaat dari perencanaan wirausaha adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Sebuah rencana wirausaha akan membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud, otomatis masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan..Berikut ini adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha, yaitu 1. Menentukan Jenis Ternak Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan, dan manajemen sudah disiapkan , maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan produk yang telah kita buat. Berdasarkan pengalaman survei pasar yang dilakukan pada pembelajaran sebelumnya, dapat menentukan jenis unggas yang akan dibudidayakan. Pilih jenis unggas yang produk budidayanya laku dipasaran atau pilih produk yang kompetitornya lebih sedikit. Salah satu hewan petelur yang memenuhi kriteria tersebut adalah Puyuh. Banyak sekali alasan mengapa beternak burung puyuh semakin digemari di Indonesia. Selain daging dan telurnya yang dapat dikonsumsi, kotoran burung puyuh bahkan banyak dicari para petani dan peternak ikan. Kandungan protein serta nitrogen yang tinggi ternyata dapat menyuburkan tanah dan pakan yang bergizi. Ada beberapa keunggulan wirausaha burung puyuh yang menguntungkan, di antaranya adalah sebagai berikut. Permintaan telur puyuh yang tinggi serta harga dipasaran juga menguntungkan peternak puyuh, serta masih terjadi kekurangan pasokan telur puyuh. Harga telur puyuh cenderung naik dari waktu ke waktu. Daging puyuh juga mulai dilirik pengusaha kuliner. Rasanya yang lezat dan bertekstur lembut membuat daging puyuh digemari. Hal ini sebagai alternatif jika nantinya putuh sudah kurang maksimal bertelur. Sebagai unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam ras petelur, puyuh mulai bertelur saat berumur 45 hari. Masa produktif puyuh berlangsung sekitar 18 bulan. Untuk memulai beternak puyuh tidak diperlukan modal besar dan lahan yang luas. Jika beternak ayam membutuhkan luas lahan sekitar 100 m2 untuk memelihara ekor, maka untuk ekor puyuh hanya membutuhkan luas lahan sekitar 12 m2. Dibandingkan dengan unggas lain, puyuh tidak mengidap terlalu banyak penyakit. Vaksin yang diberikan cukup ND-Lasota dan AI. 2. Menentukan Lokasi Kandang Kandang merupakan bagian penting dalam usaha ternak puyuh petelur, kandang digunakan untuk puyuh yang sudah siap untuk bertelur dan puyuh yang masih perlu untuk dirawat dan dipelihara hingga siap bertelur. Calon peternak juga perlu untuk memperhatikan tempat yang akan dijadikan tempat pembuangan kotoran burung puyuh agar tidak menjadi sumber bau yang kurang menyenangkan bagi lingkungan sekitar. Kandang yang baik untuk digunakan dalam cara budidaya burung puyuh haruslah terjaga suhunya yaitu berkisar pada 20°C hingga 25°C dengan kelembapan sekitar 30% hingga 80%. Saluran air dan suplai listrik juga sangat penting untuk diperhatikan. Kandang burung puyuh membutuhkan listrik untuk menyalakan lampu dan menjaga suhu kandang. Didalam cara beternak burung puyuh yang benar, selama musim penghujan dibutuhkan lampu 25 hingga 40 watt di siang hari dan 40 hingga 60 watt di malam hari. Ukuran dan tata letak untuk kandang juga perlu untuk diperhatikan. 3. Menentukan Skala Usaha Menentukan skala usaha berarti menentukan jumlah hewan puyuh yang akan dipelihara agar bisnis bisa berjalan secara kontinu dan menguntungkan. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan usaha puyuh petelur sebagai berikut. Modal yang tersedia. Jumlah ternak yang akan dipelihara, tergantung besarnya modal yang dimiliki. Semakin besar modal uang, semakin banyak pula ayam yang dapat dipelihara, asalkan faktor-faktor lain mendukung. Ketersediaan lahan. Jika menghendaki beternak dengan kandang pribadi, perlu membangun kandang terlebih dahulu. Kapasitas kandang dan perlengkapan. Jika kandang sudah tersedia, kapasitas kandang dan jumlah perlengkapan menentukan skala usaha. Efisiensi biaya produksi. Efisiensi produksi terkait dengan jumlah tenaga kerja dan penggunaan bahan yang lainya. Kebutuhan atau permintaan pasar. Pasar merupakan faktor penting dalam menentukan skala usaha. Percuma memelihara puyuh dalam jumlah besar jika tidak bisa memasarkan. Peliharalah puyuh sesuai dengan permintaan pasar. Suplai yang melebihi permintaan dapat mengakibatkan harga jatuh. Guna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai dengan skala usaha yang kecil. Sambil melaksanakan wirausaha dalam skala kecil juga dapat mempelajari berbagai hal sehingga dapat menjadi pengalaman dan pedoman jika suatu saat nanti ingin memperbesar skala usaha. Anda dapat menerapkan prinsip learning by doing belajar sambil bekerja. Selanjutnya lakukanlah analisis biaya yang diperlukan dalam wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur. Komponen biaya produksi dalam usaha ternak unggas sangat ditentukan oleh skala wirausaha. Semakin besar skala wirausaha, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Komponen biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap terdiri atas biaya pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang, sedangkan biaya tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, dan obat-obatan. Berikut ini analisa usaha budidaya puyuh petelur skala rumah tangga sekitar seribu ekor dengan luas lahan 20 m persegi dan waktu yang digunakan untuk mengelola sebanyak 30 menit hingga satu jam. BiayaHarga BiayaBanyaknyaTotal Biaya Tetap 1. Sangkar produksi. Rp 600,000 5 Unit Rp 3, 2. Puyuh betina siap bertelur Rp. 9,000 ekor Rp 3. Pakan selama 30 hari Rp 20 kg/hari Rp JumlahRp Biaya Tidak Tetap Biaya per hari 4. Pakan harian Rp 22 kg Rp 5. Biaya lain Obat = 20% Rp. 9,000 ekor Rp JumlahRp Pendapatan Produksi 75-80% 6. Telur Rp. 280 775 butir Rp Pendapatan - Biaya = - = - = Rp. BEP = Rp. Rp. = 221 hari atau 7,4 bulan Saat ini Puyuh mampu dipelihara hingga 18 Bulan Sudah Tercapai Break Event Point titik Balik Modal Lokasiyang sesuai untuk budidaya ayampetelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat menetap. 1. Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Petelur. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri dari kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan.
Bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu membentuk Badan Usaha Milik Desa. Mengingat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
A. Budidaya untuk Mencapai Ketahanan PanganPangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang dibutuhkan manusia terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang dibutuhkan akan terpenuhi dengan baik jika mengkonsumsi sumber pangan beragam. Sumber pangan terdiri dari pangan nabati dan pangan hewani. Pangan nabati berasal dari tanaman, sedangkan pangan hewani berasal dari hewan terutama lemak dan protein sehingga dalam kehidupan sehari sering dikenal lemak dan protein nabati serta lemak dan protein hewani. Semua jenis nutrisi yang dibutuhkan harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan ini pola konsumsi pangan masyarakat sudah berubah. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi untuk tumbuh kembang serta peningkatan pendapatan cenderung mendorong peningkatan konsumsi bahan pangan yang menjadi sumber protein dan lemak, seperti ikan, telur, daging, dan susu. Indonesia adalah satu negara yang berpendudukan besar sehingga jumlah pangan yang dibutuhkan juga besar. Usaha pemenuhan pangan menjadi persoalan penting bagi Bangsa Indonesia. Tingkat pertumbuhan penduduk harus disikapi secara serius untuk memenuhi kebutuhan pangan bangsa Indonesia sehingga ketahanan pangan dapat Undang-Undang RI nomor 7 tahun 1996 tentang pangan bahwa ketahanan pangan adalah suatu kondisi dimana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat. Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan pangan, yaitu ketersediaan yang cukup, distribusi yang lancar dan merata, serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi seluruh individu masyarakat. Agar dapat memenuhi kebutuhan individu dan/atau keluarga agar dapat memperoleh akses pangan baik secara fisik, maka proses distribusi pangan yang lancar dari produsen hingga ke pasar konsumen menjadi persyaratan yang antara ketiga pilar ketahanan pangan, usaha untuk meningkatkan produksi pangan mendapat perhatian lebih banyak. Setelah dapat meningkatkan produksi pangan, maka tahap berikutnya adalah mendistribusikan pangan yang dihasilkan. Sebaran wilayah produksi pangan dan wilayah konsumsi sangat luas sehingga distribusi pangan sangat penting agar pangan dapat diperoleh oleh konsumen. Distribusi pangan tidak terlepas dari aspek adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya. Budidaya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. Budidaya ternak adalah satu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Salah satu budidaya ternak adalah telur. Telur adalah bahan pangan yang kaya akan kandungan protein dan Kewirausahaan Budidaya Unggas PetelurPangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan bahwa Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan cara memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya di bidang peternakan telah membuka peluang berwirausaha. Peluang wirausaha di bidang budidaya unggas petelur sangat besar karena telur adalah pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak hewani bagi masyarakat. Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan produksi pangan. Budidaya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya telur. Peluang wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur sangat besar karena kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur sangat menarik. Agar kamu dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak ayam petelur, maka terlebih dahulu kamu harus mengenal teknik budidaya unggas berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu kamu harus memahami pemasaran produk budidaya yang dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang hasilkan. Sebelum memulai wirausaha terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di pasar. Supaya produk yang kamu hasilkan dapat diterima oleh pasar, buat produk budidaya yang kamu hasilkan lebih baik dari kamu perhatikan bahwa produk budidaya unggas petelur berfungsi sebagai pangan. Dalam proses yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. Kelas X dan kelas XI kamu sudah mendapatkan pembelajaran tentang sikap dalam berwirausaha. Pengamalan sikap-sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang Mengenal Unggas Petelur1. Jenis-jenis Unggas PetelurCobalah perhatikan lingkungan di sekitarmu!Unggas apakah sajakah yang kamu temui? Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Salah satu jenis unggas yang ada di sekitar kita disebut unggas petelur. Cobalah kamu amati unggas petelur apa saja yang ada di sekitar? Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain adalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa. Ayam Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya ayam dikelompokkan menjadi1. Ayam PedagingAyam pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki Ayam PetelurAyam petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat. 3. Ayam DwigunaAyam dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelur cukup baik. 4. Ayam OrnamentalAyam ornamental adalah ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang petelur terdiri atas dua jenis, yaitu Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan ayam petelur putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit. Itik Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah. Bebek/Entok Bebek juga merupakan unggas air yangn memiliki badan lebih gemuk dan bergerak lebih lamban dibandingkan dengan itik. AngsaAngsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan puyuhBurung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan Mengenal Produk Budidaya Ternak Unggas PetelurBudidaya ternak unggas merupakan kegiatan untuk menghasilkan produk budidaya ternak berupa telur. Telur yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Telur adalah bahan baku dalam industri berbagai jenis makanan, kue, dan roti. Selain itu telur dapat juga diolah menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi seperti telur asin, yaitu telur itik yang Mensyukuri Keberagaman Produk Budidaya dan Wirausaha di Bidang Unggas Petelur Sebagai Anugerah Tuhan Yang Maha KuasaTelur merupakan sumber protein dan lemak hewani yang murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas petelur hidup di sekitar kita. Secara alami unggas bertelur untuk berkembang biak. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan telur yang lebih banyak. Semua adalah rahmat dari yang mahakuasa kepada manusia sehingga sudah seharus manusia mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya. D. Budidaya Unggas PetelurBudidaya unggas petelur merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas petelur dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas petelur. Dalam budidaya unggas petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas PetelurSarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan kandang, bibit, pakan, vitamin dan obat-obatan. Kamu sudah mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pada pembelajaran sebelumnya. Cobalah kamu baca lagi pelajaran tentang budidaya unggas Kandang Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggas. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau pengunmpulan hasil peternakan. Selain itu kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang mengambil dan mengumpulkan telurMenghindarkan kerusakan telur oleh unggasMemperoleh telur yang bersih dari kotoran unggasMenghindari kanibalisme antarunggasb. Peralatan KandangSelain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti di bawah ini tempat makan, minum, dan grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari bambu, almunium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. c. Bibit AyamBibit ayam petelur dapat diperoleh pada penyedia bibit. Bibit ayam yang digunakan disebut DOC Day Old Chicken/ayam umur sehari. Persyaratan bibit DOC adalahAnak ayam DOC berasal dari induk yang sehatBulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnyaAnak ayam mempunyak nafsu makan yang baik Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara 35-40 gramTidak ada letakan tinja di duburnyad. PakanPakan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya. Pakan dapat dibuat dari bahan-bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan hasil industri yang mengandung zat gizi dan layak dipergunakan sebagai pakan baik yang telah diolah maupun yang belum unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti jagung, kedelai, dan bahan lainnya sehingga memiliki komposisi nutrisi karbohidrat kalori, serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fospor sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam sudah tersedia dalam bentuk siap pakai yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Sebagai contoh pakan ayam petelur yang diperjualbelikan harus sesuai dengan SNI 01-3929-2006. Saat ini sudah tersedia berbagai jenis pakan pakan unggas petelur yang disesuaikan dengan umur memungkinkan kamu juga dapat menggunakan dedak, sisa dari penggilingan beras, sebagai pakan ternak. Biaya pakan ternak adalah komponen biaya paling besar dalam usaha budidaya ternak unggas. Kamu dapat membuat pakan ternak sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. e. Obat-oabatan, Vitamin, dan Hormon PertumbuhanObat-obatan diberikan kepada unggas jika diperlukan, yaitu untuk yang sakit sakit. Obat-obatan yang diberikan harus disesuaikan dengan penyakit yang diderita oleh unggas. Obat juga diberikan sesuai dosis, jumlah serta waktu yang tepat. Vitamin berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan unggas, sedangkan hormon pertumbuhan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan unggas. Secara alami unggas dapat tumbuh sehat jika mendapatkan pakan pakan dalam jumlah yang cukup. f. Peralatan PanenPeralatan panen diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat panen. Di samping itu, peralatan panen dapat digunakan untuk mencegah telur yang dihasilkan tidak pecah dan rusak. Peralatan panen adalah wadah untuk mengumpulkan telur yang telah Teknik budidaya unggas petelurKegiatan budidaya unggas petelur meliputi a. Penyedian KandangKandang dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana yang penting dapat mencegah ternak kabur dan dapat berlindung dari hujan dan panas. Selain itu, kandang juga harus Penyediaan Bibit Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit. Untuk mengurangi resiko, dapat menggunakan bibit yang sudah agak besarc. Penyediaan PakanPakan untuk budidaya ayam kampung dapat menggunakan pelet, tapi untuk menghemat biaya pakan kamu dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil, dan tepung tulang. Pakan ayam kampung dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk DOC dan pakan ayam Pemeliharaan1 Pemberian PakanPemberian pakan ayam petelur ada 2 dua fase yaitu fase starterumur 0-4 minggu dan fase finisher umur 4-6 minggu. Tabel 2. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur berdasarkan umur pada fase starterTabel 3. Jumlah pakan yang dibutuhkan ayam petelur berdasarkan umur pada fase finisherTabel 4. Kebutuhan minum ayam petelurCatatan Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter Pemberian MinumPemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah. 3 Pengendalian Penyakit Pengendalian penyakit pada unggas petelur dilakukan dengan cara membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan memberikan vaksin. Pemberian vaksin dapat disesuaikan dengan kondisi ternak adalah usaha untuk menimbulkan kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitua Vaksin aktif vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif. b Vaksin inaktif vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga Panen Hasil yang dipanen dari ayam petelur adalah telur ayam. Telur dipanen 3 kali dalam sehari agar kerusakan telur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul pengambilan kedua pukul dan pengambilan ketiga terakhir sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul Hasil tambahan yang dapat dinikmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua afkir dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk Pasca PanenKegiatan pasca panen budidaya unggas petelur meliputi penyortiran dan pembersihan telur. Telur yang telah dikumpulkan langsung disortir berdasarkan ukuran dan bentuknya, yaitu telur normal dan abnormal. Telur normal adalah telur yang oval, bersih, dan kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dengan volume sebesar 63 cc. Telur yang abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong. Selanjutnya telur dibersih dari kotoran dan litter yang menempel dengan cara dicuci atau diamplas pelan-pelan kemudian telah siap untuk dikemas dan panen selesai dilakukan maka selanjutnya dilakukan pemeliharaan dan sanitasi kandang. Pemeliharaan kandangBangunan kandang perlu dipelihara secara baik dengan cara dibersihkan secara teratur. Apabila ada bagian kandang yang rusak maka harus segera diganti atau diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang dapat maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang sanitasi pada area peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah dan mudah. E. Perencanaan Wirausaha di Bidang Budidaya Unggas PetelurKamu sudah mendapatkan pembelajaran wirausaha dan budidaya unggas petelur. Cobalah susun suatu rencana wirausaha di bidang budidaya ayam petelur! Mulai dengan membuat perencanaan dan melakukan analisis biaya!Berikut ini adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai wirausaha, yaitu1. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakanBerdasarkan pengalaman surveipasar yang kamu lakukan pada pembelajaran sebelumnya, kamu dapat menentukan jenis unggas yang akan dibudidayakan. Pilih jenis unggas yang produk budidayanya laku dipasaran atau kamu pilih produk yangkompetitornya lebih Menentukan lokasi kandangBerdasarkan pembelajaran sebelumnya, kamu tentu sudah dapat memilih lokasi Menentukan skala usaha yang akan dibuatGuna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai dengan skala usaha yang kecil. Sambil melaksanakan wirausaha dalam skala kecil kamu dapat mempelajari berbagai hal sehingga dapat menjadi pengalaman dan pedoman jika suatu saat nanti kamu ingin memperbesar skala usaha. Kamu dapat menerapkan prinsip learning by doing belajar sambil bekerja.Selanjutnya lakukanlah analisis biaya yang diperlukan dalam wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur. Komponen biaya produksi dalam usaha ternak unggas sangat ditentukan oleh skala wirausaha. Semakin besar skala wirausaha, semakin besar pula biaya yang biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap terdiri atas biaya pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang, sedangkan biaya tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, dan kamu sudah memahami budidaya ayam petelur. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh pemasaran produk yang dihasilkan. Pemasaran merupakan bagian ujung dari suatu wirausaha, tapi sangat menentukan keberlanjutan Praktek Membuat Proposal Wirausaha Unggas PetelurSekarang kamu sudah dapat membuat proposal wirausaha. Cobalah membuat sebuah proposal wirausaha dengan menggunakan sistematika outline di bawah ini!
Memulaiusaha yang membuat perencanaan yang baik d. Skripsi thesis UNIVERSITAS AIRLANGGA. Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur Okezone Economy FKH IPB University Kenalkan Aneka Unggas dan Burung Eksotis 9. Manfaat dari perencanaan usaha budidaya unggas petelur. Contoh Skripsi Pertanian Berikut ini kami sajikan beberapa contoh judul untuk Skripsi Pertanian yang kami harapkan bisa sesuaiPerencanaanusaha budidaya unggas petelur itik. 9 Studi Kelayakan dan Analisa Usaha. Perdagangan Besar Produk Lainnya Ytdl. PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK UNGGAS LAINNYA.
A Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas Petelur Perencanaan merupakan langkah awal dalam menunjukkan bahwa seseorang serius untuk memulai sebuah usaha, hal ini dilakukan untuk meminimalisir dan mengantisipasi setiap tantangan yang akan terjadi saat menjalankan sebuah usaha.
.