Zatbesi menjadi komponen utama dalam pembentukan sel darah merah atau biasa disebut juga hemoglobin, selain vitamin B6. Nah, sel darah merah inilah yang berperan penting untuk membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, wanita Indonesia banyak yang kekurangan zat besi, Bunda.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KARBOHIDRAT Zat yang penting untuk pertumbuhan tubuh VITAMIN Salah Satu Zat Yang Sangat Penting Bagi Tubuh METABOLISME Kim 1 proses yang menjadikan sel-sel dan alat-alat tubuh mengubah bahan-bahan makanan menjadi zat-zat yang sangat penting bagi tubuh 2 proses perp... KOLESTEROL 1 Kim zat berwana seperti lilin, terdapat dalam semua sel tubuh binatang dan manusia, terutama sel-sel saraf dan otak, dan mempunyai peranan penting ... KELENJAR Bagian tubuh yang menghasilkan zat tertentu ZAT ...ian yang mendukung suatu benda; unsur; - aditif zat digunakan sebagai tambahan; - air hidariogen; - aktif zat yang masih berfungsi; - alir zat ya... KEPALA Bagian penting manusia DAUR Peredaran masa atau tahun; - aerob alami n Kim daur yang melibatkan terbentuknya dan hilangnya zat organik; dalam daur ini oksigen digunakan untuk m... ALAT ...rgan tubuh atau tumbuhan yang berfungsi menghisap zat makanan, oksigen, nitrogen, mineral, dsb; - penglihatan organ tubuh untuk melihat; mata; - pen... PIGMEN Zat Warna Tubuh GIZI Zat makanan pokok bagi pertumbuhan dan kesehatan badan AIR Zat yang penting bagi kehidupan TUMOR Pertumbuhan sel-sel tubuh atau pembengkakan jaringan tubuh yang abnormal XENOBIOTIK Zat kehidupan asing bagi tubuh EKSKRET Zat-zat yang dikeluarkan dari tubuh organisme FUNGISIDA Zat kimia yang dapat mematikan pertumbuhan cendawan LEMAK Zat minyak pada tubuh manusia / hewan HARA Zat yang diperlukan untuk pertumbuhan hewan atau tumbuhan ALBINO Kondisi mahluk hidup yang kekurangan pigmen/zat warna tubuh RETENSI Penahanan zat tubuh yang seharusnya dikeluarkan seperti kencing ANTIOKSIDAN Zat yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas AUTOIMUN Penyakit akibat reaksi antibodi terhadap zat alami tubuh NUTRISI Proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh SULFORAFAN Zat fitokimia yang berkhasiat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker MINERAL Zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS zat penting pertumbuhan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk VITAMIN Zat penting bagi pertumbuhan manusia METABOLISME Kim 1 proses yang menjadikan sel-sel dan alat-alat tubuh mengubah bahan-bahan makanan menjadi zat-zat yang sangat penting bagi tubuh 2 proses perp... ASAM ...g gugus asam karboksil; - asetat Kim asam berupa zat cair yang jernih berbau sengit sangat penting dalam teknik industri, antara lain sebagai bahan ... AIR Zat yang penting bagi kehidupan KARBOHIDRAT Zat yang penting untuk pertumbuhan tubuh GIZI Zat makanan pokok bagi pertumbuhan dan kesehatan badan KALSIUM Mineral yang amat penting bagi manusia yang terkandung dalam susu PROTEIN Kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan INDIVIDUALISME 1 paham yang menganggap manusia secara pribadi perlu diperhatikan kesanggupan dan kebutuhannya tidak boleh disamaratakan; 2 paham yang menghendaki ... KOLESTEROL 1 Kim zat berwana seperti lilin, terdapat dalam semua sel tubuh binatang dan manusia, terutama sel-sel saraf dan otak, dan mempunyai peranan penting ... UNSUR 1 bagian terkecil dari suatu benda; zat asal; elemen; 2 kelompok kecil dari kelompok yang lebih besar; - hayat Kim unsur yang diperlukan bagi kehidu... WARNA ...melengkapi; - minyak warna-warna yang mengandung zat cair berlemak; - netral warna-warna yang tidak mencolok mata, misal abu-abu, putih; - panas wa... ZAT ...ian yang mendukung suatu benda; unsur; - aditif zat digunakan sebagai tambahan; - air hidariogen; - aktif zat yang masih berfungsi; - alir zat ya... LEMBAGA 1 asal mula yang akan jadi sesuatu; bakal binatang, manusia, atau tumbuhan; 2 bentuk rupa, wujud yang asli; 3 acuan; lekatan tt mata cincin ds... KEPALA Bagian penting manusia BATU ...atkan Iada cabai, rempah-rempah, dsb; - ginjaI zat yang membatu dalam ginjal; - - gips batu tahu; - kali batu dari sungai; batu air; - kapur batu... DAUR Peredaran masa atau tahun; - aerob alami n Kim daur yang melibatkan terbentuknya dan hilangnya zat organik; dalam daur ini oksigen digunakan untuk m... FAKTOR ...enyediaan oksigen yang tidak cukup, dan kurangnya zat makanan pokok; - pendorong hal atau kondisi yang dapat mendorong atau menumbuhkan suatu kegiata... ALAT ...rgan tubuh atau tumbuhan yang berfungsi menghisap zat makanan, oksigen, nitrogen, mineral, dsb; - penglihatan organ tubuh untuk melihat; mata; - pen... PIGMEN Zat warna tubuh manusia VITAL Sangat penting bagi kehidupan XENOBIOTIK Zat kehidupan asing bagi tubuh AKSIOLOGI Kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia NILAI Sifat-sifat hal-hal yang penting bagi kemanusiaan ISA ALMASIH Sebutan bagi Yesus juru selamat manusia
VitaminA Vitamin C Vitamin D Vitamin E Vitamin K Vitamin B1 ( tiamin ) Vitamin B2 ( riboflavin ) Vitamin B3 ( niasin ) Vitamin B6 (piridoksin) Vitamin B12 (sianokobalamin) Asam pantotenat (B5) Biotin (B7) Folat (asam folat atau B9) Beberapa nutrisi mirip vitamin juga dibutuhkan oleh tubuh, seperti kolin dan karnitin. Fungsi vitamin
Jawaban TTS •Tambahkan definisi •Hubungi Kami Cari - kunci TTS Cari - Jawaban TTS Sistem kami menemukan 1 jawaban utk pertanyaan TTS. Pertanyaan Huruf Jawaban Zat yang penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan dan perkembangan7vitamin ☰ Soal TTS terkait Mencakup Sabar dan teliti, cermat Irama musik Buang … berpaling, tidak sudi melihat … Hildebrand pemeran Negasonic Teenage Warhead dalam film Deadpool Alat perlengkapan Celaan, kritikan Makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia Mudah berubah bentuknya dan kembali ke bentuk asal, lentur Pemeran film wanita Nama supermarket Salah satu cara mengirimkan uang kepada orang lain ⚐ Apakah kamu tahu jawabannya ? Mengirim © 2019. Kebijakan Privasi.
Zatyang penting untuk pertumbuhan: VITAMIN; Kata sapaan kepada saudara tua: KAK; Cepat dan mahir melakukan sesuatu: CEKATAN; Butir buah yang kecil kecil: BIJI; Iklan besar di dekat jalan raya: REKLAME; Panjang (Inggris): LONG; Kerajinan tangan: KRIYA; Logam campuran tembaga dan timah putih: PERUNGGU; Level 54. Negara didalam negara Afrika Selatan: LESOTHO
Naura / Vitamin penambah zat besi balita. - Sangat penting bagi anak untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang terlibat dalam beberapa aspek kesehatan. Salah satu agar kebutuhan zat besi anak terpenuhi dengan pemberian vitamin. Melansir dari Healthline, kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan anak. Ini juga dapat menyebabkan - Masalah belajar dan perilaku - Penarikan sosial - Keterampilan motorik tertunda - Kelemahan otot Idealnya, anak-anak harus mendapatkan zat besi dan vitamin lainnya dari diet seimbang dan padat nutrisi. Jika anak cukup makan makanan kaya zat besi, suplemen zat besi mungkin tidak diperlukan. Adapun makanan tinggi zat besi yaitu Baca Juga 3 Rekomendasi Vitamin Enak untuk Anak Susah Makan, Apa Saja? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Airyang keluar melalui pori pori tubuh: KERINGAT: Zat yang penting untuk pertumbuhan: VITAMIN: Kata sapaan kepada saudara tua: KAK: Cepat dan mahir melakukan sesuatu: CEKATAN: Butir buah yang kecil kecil: BIJI: Iklan besar di dekat jalan raya: REKLAME: Panjang (Inggris): LONG: Kerajinan tangan: KRIYA: Logam campuran tembaga dan timah putih: PERUNGGU
Bulbil dianggap sebagai cara perbanyakan paling efektif pada komoditas porang, namun memerlukan waktu yang cukup lama sampai bibit siap tanam. Perlu upaya untuk merangsang pertumbuhan tunas bulbil salah satunya dengan menggunakan zat pengatur tumbuh ZPT. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi efektivitas ZPT dalam merangsang pertumbuhan tunas pada bulbil porang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan September 2021 di rumah pembibitan Pusat Penelitian Teh dan Kina. Rancangan penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok RAK dengan tiga perlakuan kontrol, ZPT Hantu 5 ml/l, dan ZPT Growtone 5 g/l dan diulang sebanyak sembilan kali. Pengamatan dilakukan pada 25 hari pasca tanam dengan parameter pengamatan antara lain daya bertunas, jumlah tunas per bulbil, tinggi tunas, dan persentase tunas berakar. Data hasil pengamatan diuji menggunakan analysis of variance ANOVA dengan uji lanjut uji Beda Nyata Jujur BNJ. Analisis data dilakukan menggunkan software PKBTstat versi hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ZPT berpengaruh sangat nyata pada parameter daya bertunas, jumlah tunas per bulbil, dan tinggi tunas, serta berpengaruh nyata terhadap persentase tunas berakar. Perendaman menggunkan ZPT Hantu dengan konsentrasi 5 ml/l memberikan penampilan terbaik pada parameter tinggi tunas, jumlah titik tumbuh, dan persentase tunas berakar. Kata Kunci Porang; Bulbil; Pembibitan; Tunas; dan Zat pengatur tumbuh Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 61 EFEKTIVITAS ZAT PENGATUR TUMBUH DALAM MERANGSANG PERTUMBUHAN TUNAS BULBIL PORANG Amorphophallus muelleri Blume M. Khais Prayoga1*, Heri Syahrian2, Tri Maruto Aji3, Vitria P. Rahadi4 1,2,3,4 Pusat Penelitian Teh dan Kina, Mekarsari, Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat 40972 * mkprayoga Abstrak Bulbil dianggap sebagai cara perbanyakan paling efektif pada komoditas porang, namun memerlukan waktu yang cukup lama sampai bibit siap tanam. Perlu upaya untuk merangsang pertumbuhan tunas bulbil salah satunya dengan menggunakan zat pengatur tumbuh ZPT. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi efektivitas ZPT dalam merangsang pertumbuhan tunas pada bulbil porang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan September 2021 di rumah pembibitan Pusat Penelitian Teh dan Kina. Rancangan penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok RAK dengan tiga perlakuan kontrol, ZPT Hantu 5 ml/l, dan ZPT Growtone 5 g/l dan diulang sebanyak sembilan kali. Pengamatan dilakukan pada 25 hari pasca tanam dengan parameter pengamatan antara lain daya bertunas, jumlah tunas per bulbil, tinggi tunas, dan persentase tunas berakar. Data hasil pengamatan diuji menggunakan analysis of variance ANOVA dengan uji lanjut uji Beda Nyata Jujur BNJ. Analisis data dilakukan menggunkan software PKBTstat versi hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ZPT berpengaruh sangat nyata pada parameter daya bertunas, jumlah tunas per bulbil, dan tinggi tunas, serta berpengaruh nyata terhadap persentase tunas berakar. Perendaman menggunkan ZPT Hantu dengan konsentrasi 5 ml/l memberikan penampilan terbaik pada parameter tinggi tunas, jumlah titik tumbuh, dan persentase tunas berakar. Kata Kunci Porang; Bulbil; Pembibitan; Tunas; dan Zat pengatur tumbuh Abstract Bulbil is considered to be the most effective method of propagation of porang commodities, but it takes a long time for the seedlings to be ready for planting. Efforts are needed to stimulate the growth of bulbil shoots, one of which is by using plant growth regulators PGR. The purpose of this study was to obtain information on the effectiveness of PGR in stimulating shoot growth in bulbil porang. The research was carried out from August to September 2021 at the Research Institute for Tea and Cinchona nursery. The study design used a Randomized Block Design with three treatments control, PGR Hantu 5 ml/l, and PGR Growtone 5 g/l and was repeated nine times. Observations were made at 25 days post-planting with observation parameters including germination, the number of shoot per bulbil, shoot height, and percentage of rooted shoots. Observational data were tested using analysis of variance ANOVA posthoc analysis using Tukey’s honest significance test Tukey’s HSD. Data analysis was carried out using PKBTstat software version The results showed that the PGR application had a very significant effect on the parameters of budding power, the number of shoot per bulbil, and shoot height, and had a significant effect on the percentage of rooted shoots. Soaking using PGR Hantu with a concentration of 5 ml/l gave the best performance on the parameters of shoot height, number of growing points, and percentage of rooted shoots. Keywords Porang; Bullbills; Nurseries; shoots; and growth regulators Pendahuluan Tanaman porang Amorphophallus muelleri Blume merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensi ekonominya terus meningkat Anturida, et al., 2015. Umbi porang memiliki potensi sebagai sumber glukomannan karena kandungan glukomannannya yang tinggi Yanuriati et. al., 2017. Umbi porang memiliki kadar glukomannan yang cukup tinggi yaitu sekitar 65% yang membuat umbi porang lebih unggul dari spesies lain dalam genus yang sama Estiasih et. al., 2017. Glukomannan sendiri merupakan senyawa karbohidrat yang termasuk dalam polisakarida mannan. Polisakarida tersebut berfungsi sebagai hemiselulosa yang digunakan sebagai cadangan karbohidrat non pati pada dinding sel tanaman. Senyawa glukomannan memiliki potensi sebagai alternatif sumber pangan di Indonesia Chairiyah dan Mastuti, 2014. Tanaman porang hidup di bawah tegakan hutan tropis dan mudah hidup di antara tegakan pohon hutan seperti misalnya Jati dan Sono. Oleh karena itu, tanaman porang tumbuh dan berproduksi tinggi pada lahan yang ternaungi dan dapat tumbuh dibawah tegakan pohon dengan intensitas cahaya matahari sampai dengan 50% Sumarwoto, 2008; Yulianto et. al., 2016. Persebaran tanaman porang V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 62 berawal dari kepulauan Andaman di India, selanjutnya menyebar ke Myanmar, Thailand sampai ke Indonesia Afifah et. al., 2014. Teknologi budidaya dalam upaya menunjang produksi porang di Indonesia terus dikembangkan salah satunya dalam pembibitan. Bibit yang berkualitas menunjang produksi dan begitu pun sebaliknya ketika bibit tidak berkualitas, maka pruduksinya cenderung rendah Sagita Chan, 2021. Saat ini ketersediaan bibit porang yang berkualitas masih sangat terbatas sehingga peluang pengembangan teknologi pembibitan porang sangat potensial. Ketersedian bibit yang masih rendah menjadi salah satu persoalan penting dalam pengembangan komoditas Porang Santosa dan Wirnas, 2009. Secara umum porang berkembang biak secara generatif melalui biji dan vegetatif melalui umbi dan bulbil. Bulbil atau katak muncul pada setiap ketiak. Satu tanaman dapat menghasilkan 1-20 bulbil dengan bentuk dan ukuran yang beragam tergantung letaknya pada percabangan tulang daun. Bulbil dapat dipanen ketika tanaman memasuki fase penuaan dan menjelang dorman. Ukuran bulbil yang dapat dijadikan benih beragam. Namun jika ingin menanamnya langsung di lapangan, pilih bulbil dengan diameter >2,5 cm Anturida, et al., 2015. Bulbil dianggap sebagai cara perbanyakan yang tergolong paling efektif. Namun demikian untuk mendapatkan bibit siap tanam dari bulbil diperlukan waktu kurang-lebih empat bulan Sumarwoto dan Maryana, 2011. Oleh karena itu perlu upaya untuk merangsang pertumbuhan tunas salah satunya dengan menggunakan zat pengatur tumbuh ZPT. Zat pengatur tumbuh ZPT terbagi kedalam dua macam yaitu ZPT yang dihasilkan oleh tanaman atau fitohormon dan ZPT sintetik yang merupakan hasil dari sintesis bahan kimia Payung dan Susilawati, 2014. Menurut Watimena 1987 zat pengatur tumbuh plant growth regulator didefinisikan sebagai senyawa organik selain hara yang memiliki sifat–sifat seperti hormon tanaman. Zat tersebut dalam jumlah kecil dapat mendorong, menghambat atau memodifikasi secara kuantitatif pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berdasrakan latar belakang tersebut, maka sangat penting untuk menguji pengaruh ZPT terhadap pertumbuhan tunas pada bulbil porang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi seberapa efektif ZPT dalam merangsang pertumbuhan tunas pada bulbil porang. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai informasi teknologi dalam pembibitan porang untuk meningkatkan produksi nasional. Metode Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan September 2021 di rumah pembibitan Pusat Penelitian Teh dan Kina. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Kelompok RAK dengan tiga perlakuan yaitu kontrol, ZPT Hantu dengan konsentrasi 5 ml/l, dan ZPT Growtone dengan konsentrasi 5 g/l. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak sembilan kali dan setiap ulangan terdiri dari 11 bulbil porang. Aplikasi ZPT dilakukan dengan cara perendaman selama tiga jam. Selanjutnya bulbil ditiriskan selama 30 menit kemudian ditanam di dalam baki menggunakan media arang sekam. Penyiraman dilakukan setiap tiga hari sekali. Pengamatan dilakukan pada 25 hari pasca tanam dengan parameter pengamatan antara lain daya bertunas, jumlah tunas per bulbil, tinggi tunas, dan persentase tunas berakar. Data hasil pengamatan diuji menggunakan analysis of variance ANOVA dengan uji lanjut uji Beda Nyata Jujur BNJ. Analisis data dilakukan menggunkan software PKBTstat versi Hasil dan Pembahasan Hasil sidik ragam menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan P 10%, baik 10-20%, dapat diterima 20-30%, dan tidak dapat diterima > 30%. Dengan demikian maka data penelitian ini dapat diterima. Salah satu parameter pengamatan dengan nilai KK yang baik adalah daya bertunas KK = 14,93%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman ZPT memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap daya bertunas. Namun demikian berdasarkan hasil uji lanjut beda nyata jujur BNJ ternyata terdapat perbedaan yang nyata antara kontrol, ZPT Hantu, dan ZPT growtone. Rata-rata daya bertunas pada kontrol mencapai 63,64%, sementara itu pada perlakuan ZPT hantu 69,70%, sedangkan pada perlakuan ZPT Growtone rata-rata daya bertunas mencapai 34,34% Gambar 1. V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 63 Tabel 1. Sidik Ragam Karakter Pertumbuhan Tunas Bulbil Porang Keterangan * = nyata pada P < ** = nyata pada P < Tidak terdapatnya perbedaan yang nyata antar perlakuan diduga disebabkan oleh faktor genetik. Hal tersebut terlihat dari nilai KK yang cukup rendah yaitu 14,93%. Menurut Karuniawan et al., 2021 nilai KK juga menunjukkan galat percobaan untuk parameter yang diamati, sehingga apabila nilai KK kecil maka galat percobaan pun kecil dan begitu pula sebaliknya. Dengan demikian diduga bahwa pengaruh lingkungan terhadap parameter daya bertunas relatif kecil. Dugaan tersebut diperkuat oleh hasil penelitian Mashudi & Susanto 2013 serta Adhinugraha et al., 2017 yang menjelaskan bahwa pertumbuhan tunas sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa bulbil porang yang dijadikan bahan pengujian berasal dari satu indukkan yang sama sehingga memiliki sifat genetik yang sama. Gambar 1. Rata-rata Daya Bertunas % Pada Setiap Perlakuan Daya bertunas merupakan persentase bulbil yang bertunas pada setiap ulangan. Setiap bulbil yang bertunas memiliki jumlah tunas per bulbil yang berbeda-beda. Hasil sidik ragam menunjukkan terdapat pengaruh pemberian ZPT pada parameter jumlah tunas per bulbil. Hasil uji lanjut BNJ menunjukkan bahwa perendaman dengan menggunkan ZPT Hantu memberikan penampilan terbaik dengan rata-rata 6,52 tunas per bulbil Gambar 2. Pada dasarnya bulbil porang bisa menghasilkan sampai 12 tunas, namun demikian persentasenya sangat kecil. Umumnya tunas dari satu bulbil porang ukuran 0,5-1 gram berkisar antara 1-5 tunas Ganjari, 2014. Pada Aplikasi ZPT Growtone rata-rata jumlah tunas per bulbil mencapai 4,04 tunas, sedangkan pada kontrol mencapai 4,89 tunas. Berdasarkan hasil uji lanjut keduanya tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. ZPT Hantu memiliki kandungan Giberelat 0,210 g/l, Asam Indol Asetat 0,130 g/l, Kinetin 0,105 g/l dan Zeatin 0,100 g/l. selain itu juga mengandung 17 Asam Amino dan vitamin A, D, E dan vitamin K Lidar & Mutryarny, 2017, sedangkan ZPT growtone memiliki kandungan asam arsenic naftalen 3%, Naftalen arsenik amid NAA 0,75% Pasetriyani, 2014. Secara umum kandungan pada ZPT Hantu lebih kompleks dibandingkan dengan ZPT Growtone. Oleh karena itu diduga kandungan pada ZPT hantu lebih efektif dalam merangsang jumlah tunas per bulbil. Gambar 2. Rata-rata Tunas per Bulbil Pada Setiap Perlakuan Setiap tunas yang muncul dari bulbil memiliki tinggi yang berbeda. Hal tersebut diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungannya. Karena menurut Prayoga & Ismail 2020 penampilan sutau V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 64 tanaman merupakan hasil interaksi antara gentik dan lingkungan. Dalam penelitian ini parameter tinggi tunas diukur pada tunas yang paling tinggi di setiap sample bulbil. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman menggunkan ZPT memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tunas. Rata rata tinggi tunas pada setiap perlakuan berkisar antara 0,13-0,37 cm. Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa ZPT Hantu memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tunas dengan rata-rata tinggi tunas tertinggi 0,37 cm dan berbeda nyata dengan ZPT Growtoone dan kontrol. mencapai 0,37 cm Gambar 3. Gambar 3. Rata-rata Tinggi Tunas cm Pada Setiap Perlakuan Kandungan asam giberelat sebanyak 0,210 g/l dalam ZPT Hantu diduga memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tunas. Asam giberelat atau giberelin adalah salah satu hormon tumbuh yang bersifat eksogen. Giberelin merupakan senyawa yang terdiri dari satu kerangka gibbane yang memilki aktivitas biologis yang mempengaruhi sifat- sifat fisiologis seperti pemanjangan, pembelahan, pembesaran sel, dan merangsang pembungaan Gupta & Chakrabarty, 2013. Asam Giberelat mempengaruhi atau mendorong perpanjangan ruas batang Wattimena, 1991. Asam giberelat berinteraksi dengan Auksin dapat memacu perpanjangan batang pada tanaman akibat pembelahan sel yang dipacu oleh tunas apical, meningkatkan hidrolisis pati menjadi glukosa dan fruktosa, sehingga mampu meningkatkan plastisitas dinding sel, karena masuknya air dengan cepat ke dalam sel menyebabkan pemelaran sel dan pengenceran gula Salisbury & Ross, 1995. Hasil penelitian Lidar & Mutryarny 2017 menjelaskan bahwa pemberian ZPT hantu dengan dosis 4 ml/l mampu meningkatkan tinggi tanaman selada sebesar 20,97% dibandingkan kontrol tanpa ZPT. Semenetara itu hasil penelitian Asari & Napitupulu 2016 menjelaskan bahwa pemberian ZPT Hantu dapat meningkatkan panjang tunas pada bibit buah naga hasil stek sebesar 7,37% di banding kontrol tanpa ZPT. Tunas-tunas yang muncul pada setiap bulbil belum semuanya mengeluarkan akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada kontrol dan perlakuan ZPT Growtone tidak terdapat satu pun tunas yang berakar sehingga persentasenya 0,00%. Sementara itu pada perlakuan ZPT Hantu persentase jumlah tunas yang berakar mencapai Gambar 4. Persentase tesebut terbilang cukup rendah, namun demikian masih lebih baik dibanding kontrol dan perlakuan ZPT Hantu. Gambar 4. Rata-rata Persentase Tunas Berakar % Pada Setiap Perlakuan Secara umum ZPT Hantu memberikan penampilan yang paling baik pada semua parameter kecuali persentase bertunas. Pada penelitian ini ZPT Hantu jauh lebih baik dibandingkan ZPT Growtune. Hal tersebut terlihat dari unggulnya ZPT Hantu pada parameter tunas per bulbil, tinggi tunas dan persentase tunas berakar. Pada dasarnya kandungan utama dari ZPT Growtone adalah Naftalen arsenik amid NAA yang berpengaruh terhadap perakaran sehingga biasanya ZPT tersebut digunakan untuk perbanyakan tanaman secara stek. Dari penelitian ini diguga terdapat dua kemungkinan yang mempengaruhi jeleknya penampilan bulbil dengan aplikasi perendaman ZPT Growtone yaitu 1 ZPT Growtone tidak cocok untuk tanaman umbi-umbian dan 2 dosis aplikasi serta waktu perendaman yang tidak sesuai. Oleh karena itu pada penelitian selanjutnya sangat disarankan untuk mengkombinasikan aplikasi ZPT dengan berbaagi dosis yang berbeda dan waktu perendaman yang berbeda pula, sehingga informasi terkait efektivitas ZPT dalam merangsang pertumbuhan tunas bulbil porang akan semakin komprehensif. Kesimpulan Aplikasi ZPT berpengaruh sangat nyata pada parameter daya bertunas, tinggi tunas, dan jumlah titik tumbuh, serta berpengaruh nyata terhadap V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 65 persentase tunas berakar. Perendaman menggunkan ZPT Hantu dengan konsentrasi 5 ml/l memberikan rangsangan terbaik pada parameter tinggi tunas, jumlah titik tumbuh, dan persentase tunas berakar pada bulbil porang. Ucapan Terimakasih Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada Pusat Penelitian teh dan Kina yang telah memberikan fasilitas laboratorium dan pembibitan dalam penelitian ini. Daftar Pustaka Adinugraha, Hamdan A., Hasanah, T., Waris. 2017. Pertumbuhan Tunas Beberapa Klon Jati Terseleksi setelah Pemangkasan di Persemaian. Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol. 11 1 109-117. Afifah, E., Mudtia O. N., Setiono. 2014. Peluang Budidaya Iles-iles Amorphophallus spp. Sebagai Tanaman Sela di Perkebunan Karet. Warta Perkebunan. Vol. 33 1 35-46. Anturida, Zulfa, Azrianingsih, Rodiyati, Wahyudi, Didik. 2015. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Porang Amorphophallus muelleri Blume. Pada Fase Pertumbuhan Kedua. Jurnal Biotropika. Vol. 3 3 132-136. Asari. Napitupulu, Marisi. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Zpt Hantu Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Buah Naga Daging Super Merah Hylocereus ostaricencis. Jurnal AGRIFOR. Vol. 17 2 179-186. Campbell, M. J., Machin, D., Walters, S. J. 2010. Medical statistics a textbook for the health sciences. New Jersey John Wiley and Sons. Chairiyah, N., Harijati, N., Mastuti, R. 2014. Pengaruh waktu panen terhadap kandungan glukomannan pada umbi porang Amorphophallus muelleri Blume periode tumbuh ketiga. Res. J. life Sci. Vol. 1 1 37–42. Estiasih, T., Putri, W. D. R., Waziiroh, E. 2017. Umbi-umbian dan Pengolahannya, Malang Universitas Brawijaya Press. Ganjari, Leo E. 2014. Pembibitan Tanaman Porang Amorphopallus Muelleri Blume dengan Model Agroekosistem Botol Plastik. Widya Warta. Vol. 1 3 43-58. Gupta, Ramwant & Chakrabarty, S. K. 2013. Gibberellic acid in plant Still a mystery unresolved. Plant Signaling and Behavior. Vol. 8 9 1-5. Karuniawan, A., Maulana, H., Ustari, D., Dewayani, S., Solihin, E. Solihin, M. A., Amien, S., Arifin, M. 2021. Yield stability analysis of orange - Fleshed sweet potato in Indonesia using AMMI and GGE biplot. Heliyon. Vol. 7 4 1-10. Lidar, Septria & Mutryarny. 2017. Uji Zpt Hantu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada Merah Lactuca sativa. Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 13 2 89-96. Mashudi & Susanto, Mudji. 2013. Kemampuan Bertunas Stool Plants Meranti Tembaga Shorea leprosula Miq. Dari Beberapa Populasi Di Kalimantan. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan. Vol. 7 2 119-132. Pasetriyani. 2014. Pengaruh Macam Media Tanam Dan Zat Pengatur Tumbuh Growtone Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Jarak Pagar Jatropa curcas Linn. Jurnal Agroscience. Vol. 7 1 82-88. Payung, D. & Susilawati. 2014. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Dan Sumber Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Tembesu Fagraea fragrans di PT. Jorong Barutama Greston Kalimantan Selatan. EnviroScienteae. Vol. 10 1 140-149. Prayoga, M. K. & Ismail, Ade. 2020. Keragaman Hayati Agroekosistem Pisang Musa sp. di Jawa Barat. Composite Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 2 2 42-55. Prayoga, M. K., Rachmadi, M., Wicaksana, N. 2016. Penampilan 15 Genotipe Kedelai Hitam Glycine soja L. Merr pada Pertanaman Tumpangsari 21 dengan Jagung. Jurnal Agrikultura. Vol. 27 2 89-93. Sagita Chan, S. R. Okta. 2021. Industri Perbenihan Dan Pembibitan Tanaman Hortikultura Di Indonesia Kondisi Terkini Dan Peluang Bisnis. Jurnal Hortuscoler. Vol. 2 1 26-31. Santosa, E., & Wirnas, D. 2009. Teknik Perbanyakan Cepat Sumberdaya Genetik Iles-Iles Untuk Mendukung Percepatan Komersialisasi Secara Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 14 2 91-96. Sumarwoto. 2008.Uji Zat Pengatur Tumbuh Dari Berbagai Jenis Dan Konsentrasi Pada Stek Daun Iles-Iles AmorphophallusmuelleriBlume. Jurnal Agroland. Vol. 15 1 7-11. Sumarwoto & Maryana. 2011. Pertumbuhan Bulbil Iles-Iles Amorphophallus muelleri Blume Berbagai Ukuran pada Beberapa Jenis Media Tanam. Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol. 5 2 91-98. Salisbury, dan Ross, 1992. Fisiologi Tumbuhan. Bandung Institut Teknologi Bandung. Wattimena, G. A. 1987. Diktat Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor Laboratorium V o l u m e 5 , N o m o r 2 , J u l i 2 0 2 2 Jurnal Agro Wiralodra 66 Kultur Jaringan Tanaman PAU Bioteknologi IPB. Wattimena, 1991. Bioteknologi. Bogor Institut Pertanian Bogor. Yanuriati, A., Marseno, D. W., Harmayani, E. 2017. Characteristics of glucomannan isolated from fresh tuber of Porang Amorphophallus muelleri Blume. Carbohydr. Polym. Vol. 156 56–63. Yulianto, Sigit Eko, Augustien, Nora, Hidayat, Ramdan. 2016. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Cppu Pada Tanaman Porang Amorphophallus Onchophyllus Di Ketinggian Tempat Yang Berbeda. Plumula. Vol. 5 1 58-68. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Sweet Potato OFSP is an important crop in Indonesia. Yield potential and genotypic adaptability are important factors in varietal development. The purpose of this study was to estimate the stability of yield and to select the best OFSP genotypes across three agroecosystems in West Java, Indonesia. The field trials used were augmented design with 50 F1 Orange-Fleshed Sweet Potato OFSP genotypes as treatment, and seven check varieties as controls. The experiments were conducted in three different agroecosystems in West Java Sumedang, Bandung, and Karawang. Selection was based on physical characteristics of sweet potato tuber, yield and stability across three environments. Data analysis of the yield characters, yield component, and tuber quality were performed by combined variance analysis. Selected genotypes were analyzed for stability yield using the parametric, non-parametric, Additive Main effects and Multiplicative Interaction AMMI, AMMI Stability Value ASV, and Genotype and Genotype by Environment GGE biplot models. Results identified the top best ten F1 genotypes namely F1-38 G1, F1-69 G2, F1-71 G3, F1-77 G4, F1-127 G5, F1-128 G6, F1-135 G7, F1-159 G8, F1-191 G9, and F1-226 G10. Location showed a significant effect on yield. Genotypes F1-069, F1-077, F1-226, F1-038, and F1-128 have the lowest ASR based on non-parametric and parametric stability models and there were identified as the most stable. AMMI analysis identified F1-128, F1-135, F1-038, and F1-069 as the most stable genotypes. F1-38 G1, F1-69 G2, F1-128 G6 were found to be the most stable genotypes based on ASV analysis, while GGE biplot identified F1-38 G1 and F1-69 G2 genotypes as the stable genotypes. Other genotypes were considered to as location-specific. Based on AMMI, ASV, and GGE Biplot models, F1-038, and F1-069 were identified as stable genotypes. They produced higher yields than other genotypes. Therefore, the F1-038 and F1-069 genotypes can be potentially recommended as superior varieties for West Java, tanam pisang yang diterapkan petani di Jawa Barat menggunakan sisitem polikultur. Sistem ini bisa membangun keberagaman jenis tanaman yang saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui tingkat keragaman hayati agro ekosistem pisang di Jawa Barat menggunkan analisis vegetasi. Penelitian dilakukan di enam Kabupaten di daerah Jawa Barat Garut, Purwakarta, Bandung, Cianjur, Bogor dan Banjar dari bulan Februari sampai dengan April 2019. Bahan yang digunakan adalah semua jenis tanaman yang ditemukan di tiap lokasi pengamatan, sedangkan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Global Positioning System GPS, meteran panjang, meteran pendek, handcounter, kamera digital, alat tulis. Pengamatan menggunakan metode survey dan eksplorasi dan penentuan lokasi dilakukan secara purposif sampling. Hasil analisis vegetasi menunjukkan bahwa Jawa Barat memiliki tingkat keragaman hayati yang tinggi pada tanaman semusim dan tanaman tahunan dengan nilai indeks keragaman masing-masing 2,66 dan 2,83. Tanaman singkong Manihot esculenta L. menjadi tanaman semusim yang paling mendominasi di semua dataran dengan indeks nilai penting INP di dataran rendah 86,62%, dataran medium 58,32%, dan di dataran tinggi 57,22%. Pada tanaman tahunan tanaman yang mendominasi adalah kelapa Cocos nucifera di datran rendah INP = 42,31%, jati Tectona grandis di datran medium INP = 35,79% dan mindi Melia azedarach di dataran tinggi INP = 54,28%.The purpose of this study was to determine the character of 15 black soybean genotypes in intercroping pattern 21 with corn. This study used experimental methods based on Randomized Block Design RBD with 15 black soybean genotypes that repeated twice. The experiment arranges in 21 cropping two rows soybean and one row corn. The observations were made to the character's yield of the number of pods per plant, the number of seeds per plant, weight of 100 seeds, weight of seeds per plant, and weight of seeds per row. The result showed that the genotypes that better than Cikuray and Malika cultivars were BTN 1, BTN 2, BTN 5 and CK 5 in the number of seeds per plant, genotype CK 5 in the number of pods per plant, genotype SM 2 in the number of pods and seeds per plant. Furthermore, genotypes CK 0, KA 6 and KA 7 in the number of pods and seeds per plant and weight of seeds per is a potential source of glucomannan. This research objective was to find a direct glucomannan isolation method from fresh porang corm to produce high purity glucomannan. Two isolation methods were performed. In first method, sample was water dissolved using Al2SO43 as flocculant for 15 AA15 or 30 AA30 minutes with purification. In second method, sample was repeatedly milled using ethanol as solvent and filtered for 5 EtOH5 or 7 EtOH7 times without purification. The characteristics of obtained glucomannan were compared to those of commercial porang flour CPF and purified konjac glucomannan PKG. High purity viscosity 27,940 cps and transparency of amorphous glucomannan were isolated by EtOH7. Ash and protein level significantly reduced to and respectively, with no starch content. Water holding capacity WHC of EtOH7 glucomannan significantly enhanced, whereas its solubility was lower than those of PKG due to its ungrounded native granular dan PengolahannyaT EstiasihW D R PutriE WaziirohEstiasih, T., Putri, W. D. R., Waziiroh, E. 2017. Umbi-umbian dan Pengolahannya, Malang Universitas Brawijaya Tanaman Porang Amorphopallus Muelleri Blume dengan Model Agroekosistem Botol PlastikLeo E GanjariGanjari, Leo E. 2014. Pembibitan Tanaman Porang Amorphopallus Muelleri Blume dengan Model Agroekosistem Botol Plastik. Widya Warta. Vol. 1 3 Macam Media Tanam Dan Zat Pengatur Tumbuh Growtone Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Jarak Pagar Jatropa curcas LinnPasetriyaniPasetriyani. 2014. Pengaruh Macam Media Tanam Dan Zat Pengatur Tumbuh Growtone Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Jarak Pagar Jatropa curcas Linn. Jurnal Agroscience. Vol. 7 1 Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Dan Sumber Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Tembesu Fagraea fragrans di PTD PayungSusilawatiPayung, D. & Susilawati. 2014. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Dan Sumber Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Tembesu Fagraea fragrans di PT. Jorong Barutama Greston Kalimantan Selatan. EnviroScienteae. Vol. 10 1 Perbenihan Dan Pembibitan Tanaman Hortikultura Di Indonesia Kondisi Terkini Dan Peluang BisnisS R Sagita ChanOktaSagita Chan, S. R. Okta. 2021. Industri Perbenihan Dan Pembibitan Tanaman Hortikultura Di Indonesia Kondisi Terkini Dan Peluang Bisnis. Jurnal Hortuscoler. Vol. 2 1 Perbanyakan Cepat Sumberdaya Genetik Iles-Iles Untuk Mendukung Percepatan Komersialisasi Secara BerkelanjutanE SantosaD WirnasSantosa, E., & Wirnas, D. 2009. Teknik Perbanyakan Cepat Sumberdaya Genetik Iles-Iles Untuk Mendukung Percepatan Komersialisasi Secara Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 14 2 91-96.
JawabanTTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS zat yang penting untuk pertumbuhan tubuh . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Lemakmemiliki fungsi yang penting bagi tubuh, antara lain: Menjaga panas tubuh Pelarut vitamin A, D, E, dan K Pelindung organ-organ tubuh yang penting seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru Sebagai sumber energi cadangan Ada dua macam jenis lemak, yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
Macammacam zat seperti penisilin, streptomisin yang dihasilkan oleh beberapa jamur, organisme,
Semuakunci jawaban TTS untuk pertanyaan ZAT YANG SANGAT PENTING BAGI TUBUH MANUSIA PERTUMBUHAN . Cari Jawaban Teka Teki Silang (TTS). Jawaban TTS • Tambahkan definisi • Hubungi Kami
. 4reengwdu0.pages.dev/1594reengwdu0.pages.dev/1734reengwdu0.pages.dev/2224reengwdu0.pages.dev/7984reengwdu0.pages.dev/184reengwdu0.pages.dev/3434reengwdu0.pages.dev/1974reengwdu0.pages.dev/2934reengwdu0.pages.dev/2794reengwdu0.pages.dev/8184reengwdu0.pages.dev/9564reengwdu0.pages.dev/1524reengwdu0.pages.dev/4484reengwdu0.pages.dev/904reengwdu0.pages.dev/989
zat yang penting untuk pertumbuhan tts