Pasangkaret penutup debu pada master silinder kopling. Pasang reservor kembali pada master silinder. Lakukan langkah bleeding. Share : Facebook Google+ Twitter. 0 Response to "Cara Melepas (Membongkar), Memeriksa dan Memasang Master Silinder Kopling" Entri Populer. Pemeriksaan Motor Starter. Untuk menghidupkan kendaraan dibutuhkan Jelaskan Cara Kerja Master Silinder Kopling – Cara kerja master silinder kopling sebagai salah satunya bagian utama pada kopling mekanisme hidrolik. Bagian ini berperan untuk mengganti gerak mekanis dari pedal kopling jadi penekanan hidrolis minyak kopling. Dari master silinder kopling berikut penekanan hidrolik akan terbentuk. Akibatnya bisa tekan pelat kopling dan melepaskan perputaran mesin untuk memudahkan peralihan gigi. Untuk lebih lanjut dibawah ini akan di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling baik saat pedal kopling belum didesak,saat didesak ,dan saat dilepaskan akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Komponen Master Silinder Kopling Sebelum menjelaskan terkait cara kerja master silinder kopling maka perlu diketahui dahulu terkait komponen pada master silinder kopling. Komponen master silinder kopling terdiri dari Reservoir cap tutup reservoir berperan untuk menahan minyak kopling tumpah saat mobil jalan dan menahan kotoran di luar masuk ke bak reservoir. Reservoir tank bak reservoir berperan sebagai tempat / tempat untuk memuat minyak kopling Silinder bodi berperan untuk tempat membuat penekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari elemen master silinder kopling yang lain. Return spring pegas pengembali berperan untuk menggerakkan piston kembali lagi ke tempat awal saat pedal kopling tidak didesak Piston cup seal seal piston berperan untuk menahan kebocoran pada master silinder kopling hingga minyak kopling dapat didesak dan hasilkan penekanan hidrolik. Piston assembly berperan sebagai tempat seal piston ditaruh dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk tekan minyak kopling. Push rod tangkai penekan berperan untuk salurkan tenaga dan penekanan dari pedal kopling. Disamping itu dia berperan sebagai sisi yang dapat ditata untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berperan untuk menahan elemen dalam master silinder kopling tidak lepas keluar. Dust cover berperan membuat perlindungan elemen dalam master silinder kopling dari debu dan kotoran Lock nut berperan untuk mengamankan push rod sesudah geprekelan free play pedal kopling dilaksanakan supaya tempatnya tidak beralih-alih. Sesudah kita ketahui apa beberapa komponen dalam master silinder kopling, berikut ini akan di jelaskan cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di pencet dan saat pedal kopling dilepaskan 1. Saat pedal kopling belum didesak Jika aliran reservoir tank masih terbuka hingga minyak kopling penuhi semua ruang master silinder kopling yang ada pas di muka seal 1. Sekarang ini pedal kopling belum di pencet, jadi tidak ada penekanan hidrolik yang dibuat dari minyak kopling. 2. Saat pedal kopling didesak Saat pedal kopling didesak, karena itu pushrod akan bergerak arah ke kiri untuk menggerakkan piston assembly. Ketika yang serupa, return spring akan ketekan hingga piston assembly. Seal1 dan 2 akan bergerak penuh arah ke kiri. Ketika piston assembly ini tergerak. Maka seal 1 akan bergerak mengarah kiri dan tekan minyak kopling. Saat seal 1 belum melalui aliran dari reservoir tank, penekanan hidrolik yang terbentuk belum terlampau kuat. Saat lubang aliran reservoir tank terlintasi oleh seal 1, karena itu minyak kopling akan memadat hingga timbullah penekanan hidrolis pada minyak kopling yang selanjutnya penekanan ini akan diteruskan ke master kopling bawah. Seal 2 dipakai untuk menahan kebocoran minyak kopling dari lubang aliran reservoir. Sekarang ini pada sisi tengah piston assembly akan berisi oleh minyak kopling yang dari reservoir tank. Dengan demikian, karena itu seal 1 berperan sebagai pemroduksi penekanan hidrolik khusus yang hendak dipakai untuk tekan master kopling bawah, dan seal 2 berperan untuk menahan kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. 3. Ketika pedal kopling dilepaskan Saat pedal kopling dilepaskan, karena itu return spring akan menggerakkan kembali piston assembly dan seal 1 dan 2 untuk kembali lagi ke tempatnya bergerak kembali arah ke kanan. Di sekarang ini, terjadi kevakuman minyak kopling hingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali di dalam master silinder kopling. Ketika yang serupa, lubang aliran reservoir tank akan balik terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank akan mengucur untuk penuhi ruangan pada master silinder body. Dengan demikian, karena itu minyak kopling selalu pada keadaan penuh dan siap didesak kembali supaya terbentuk penekanan hidrolis. Diatas sudah di jelaskan terkait cara kerja master silinder kopling pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan. 1 langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sbb. Kecuali . a. oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder b. pasang snapring dan karet penutup debu c. pasang tangki oli cadangan d. pasang master silinder pada dudukan e. pasang pedal kopling 2. Fungsi kampas mobil adalah . 100% found this document useful 1 vote2K views32 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views32 pagesKonstruksi Dan Cara Kerja Master Cylinder KoplingJump to Page You are on page 1of 32 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 29 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Clutchmaster cylinder pada umumnya berada di depan pedal kopling, ada yang berada di ruang pengemudi namun ada juga yang berada di ruang mesin depan, tergantung dari jenis kendaraan. Jumlah minyak pada recervoir harus selalu dijaga dalam jumlah yang cukup. Melepas master silinder dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
[ad_1] Master silinder kopling merupakan salah satu komponen penting pada kopling sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan hidrolis minyak kopling. Ya, dari master silinder kopling inilah tekanan hidrolik akan tercipta sehingga dapat menekan plat kopling dan membebaskan putaran mesin untuk mempermudah perpindahan gigi. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan, saat ditekan , dan saat dilepas. Kali ini ombro juga menambahkan beberapa gambar ilustrasi untuk memperjelas kondisi yang sedang terjadi di dalam master silinder kopling ini. Namun, sebelum membahas bagaimana cara kerja master silinder kopling, kita perlu mengetahui apa saja sih komponen-komponen yang ada di dalam master silinder kopling ini , dan apa fungsinya ? Berikut komponen-komponen pada master silinder kopling Reservoir cap tutup reservoir berfungsi untuk mencegah minyak kopling tumpah saat mobil berjalan dan mencegah kotoran dari luar masuk kedalam tangki reservoir. Reservoir tank tangki reservoir berfungsi sebagai tempat / wadah untuk menampung minyak kopling Cylinder body berfungsi sebagai tempat untuk menciptakan tekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari komponen master silinder kopling lainnya. Return spring pegas pengembali berfungsi untuk mendorong piston kembali ke posisi semula saat pedal kopling tidak ditekan Piston cup seal seal piston berfungsi untuk mencegah kebocoran pada master silinder kopling sehingga minyak kopling bisa ditekan dan menghasilkan tekanan hidrolik. Piston assembly berfungsi sebagai tempat seal piston ditempatkan dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk menekan minyak kopling. Push rod batang penekan berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan tekanan dari pedal kopling. Selain itu ia juga berfungsi sebagai bagian yang bisa diatur untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berfungsi untuk mencegah komponen di dalam master silinder kopling tidak terlepas keluar. Dust cover berfungsi untuk melindungi komponen di dalam master silinder kopling dari kotoran dan debu Lock nut berfungsi untuk mengunci push rod setelah penyetelan free play pedal kopling dilakukan agar posisinya tidak berubah-ubah. Perhatikan pada gambar dibawah yang akan menunjukkan komponen-komponen master silinder kopling mobil. Setelah kita mengetahui apa saja komponen-komponen di dalam master silinder kopling, berikut cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di tekan dan saat pedal kopling dilepas Saat pedal kopling belum ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan Pada gambar diatas, bisa kita perhatikan bahwa saluran reservoir tank masih terbuka sehingga minyak kopling memenuhi seluruh ruangan master silinder kopling yang berada tepat di depan seal 1. Saat ini pedal kopling belum di tekan, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan dari minyak kopling. Saat pedal kopling ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling ditekan Saat pedal kopling ditekan, maka pushrod akan bergerak ke arah kiri untuk mendorong piston assembly. Disaat yang sama, return spring juga akan tertekan sehingga piston assembly. seal1 dan 2 akan bergerak penuh ke arah kiri. Saat piston assembly ini terdorong, maka seal 1 juga akan bergerak kearah kiri dan menekan minyak kopling. Ketika seal 1 belum melewati saluran dari reservoir tank, tekanan hidrolik yang tercipta belum terlalu kuat. Ketika lubang saluran reservoir tank terlewati oleh seal 1, maka minyak kopling akan memadat sehingga timbullah tekanan hidrolis pada minyak kopling yang kemudian tekanan ini akan disalurkan ke master kopling bawah. Seal 2 digunakan untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari lubang saluran reservoir. Saat ini pada bagian tengah piston assembly akan terisi oleh minyak kopling yang berasal dari reservoir tank. Dengan begitu, maka seal 1 berfungsi sebagai penghasil tekanan hidrolik utama yang akan digunakan untuk menekan master kopling bawah, sedangkan seal 2 berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. Baca juga Saat pedal kopling dilepas Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling dilepas. Ketika pedal kopling dilepas, maka return spring akan mendorong kembali piston assembly beserta seal 1 dan 2 untuk kembali ke posisinya bergerak kembali ke arah kanan. Di saat ini, terjadilah kevakuman minyak kopling sehingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali kedalam master silinder kopling. Di saat yang sama, lubang saluran reservoir tank akan kembali terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank juga akan mengalir untuk memenuhi ruang pada master silinder bodi. Dengan begitu, maka minyak kopling selalu dalam kondisi penuh dan siap ditekan kembali agar tercipta tekanan hidrolis. Demikianlah cara kerja master silinder kopling mobil yang bisa ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat. Artikel ini diarsipkan pada kategori Teori-Otomotif
Contoh: minyak kelapa, minyak kacang, minyak jagung, minyak wijen, margarin, kemiri, santan, kelapa.
a. Clutch Pedal Pedal kopling berada pada ruang pengemudi. Pembongkaran unit pedal kopling dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut  Lepaskan push-rod dengan melepas split pin no. 1 dan melepas pin penahan push-rod no. 2.  Lepaskan mur pengunci poros pedal no. 4  Lepaskan baut poros pedal no. 8  Lepaskan pegas pengembali pedal no. 9  Lepaskan pedal no. 10  Lepaskan bushing-bushing pada poros pedal no. 11 Komponen-komponen unit pedal kopling jarang mengalami kerusakan, kecuali karet stopper, bushing dan pegas pengembali. Setelah unit pedal kopling terbongkar maka periksalah secara visual kondisi stopper, bushing dan pegas pengembali. Jika ditemukan kondisinya aus/ lemah maka gantilah dengan yang baru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggantian bila diperlukan lakukan pemasangan kembali dengan langkah-langkah sebagai berikut  Pasangkan bushing-bushing baru pada poros pedal  Pasangkan pedal pada frame dudukannya  Pasangkan pegas pengembali  Pasangkan baut poros pedal dengan washer dan spring washer jangan sampai ketinggalan  Pasangkan mur pengunci poros pedal dengan washer dan spring washer jangan sampai ketinggalan  Pasangkan push-rod no. 3 pada pedal  Pasangkan pin penahan push-rod no. 2 b. Clutch Master Cylinder Urutan melepas master silinder kopling Clutch master cylinder pada umumnya berada di depan pedal kopling, ada yang berada di ruang pengemudi namun ada juga yang berada di ruang mesin depan, tergantung dari jenis kendaraan. Jumlah minyak pada recervoir harus selalu dijaga dalam jumlah yang cukup. Melepas master silinder dapat dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut  Lepaskan unit push rod dari unit pedal kopling dengan melepas pin penguncinya.  Lepaskan pipa minyak dari master cylinder  Lepaskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body  Tarik keluar/ lepaskan master silinder Hal yang perlu diperhatikan dalam melepas master adalah karena minyak kopling merusak cat, maka berhati-hatilah jangan sampai minyak kopling mengenai cat. Bawalah master cylinder dengan wadah atau bungkuslah dengan kain lap. Jika minyak kopling mengenai cat bersihkan dengan segera dan hati-hati dengan kain lap yang menyerap cairan. Setelah master cylinder berada di luar, lakukan pembongkaran dengan langkah-langkah sebagai berikut  Tekan push rod maju/ ke dalam dan lepaskan snap ring dengan tang snap ring Melepas klip pada master silinder kopling  Tarik keluar push-rod  Keluarkan piston unit dengan udara bertekanan Mengeluarkan piston unit pada master silinder kopling  Lakukan pembongkaran piston unit dengan meluruskan piston klip. Membuka klip piston master silinder kopling  Lakukan pemeriksaan komponen-komponen yang sudah dibongkar, yang antara lain Diameter master silinder, diamater piston, piston dan seal, valve assembly dan pegas Bagian-bagian master silinder kopling Bagian-bagian master cylinder sebagaimana terlihat pada gambar di atas, yaitu 1. Recevoir tank, 2. Snap ring, 3. Push rod, 4. Piston and piston seal, 5. Spring retainer, 6. Compression spring, 7. Valve stopper, 8. Conical spring, 9. Valve assembly Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran serta dilakukan perbaikan maupun penggantian komponen yang tidak layak pakai maka pekerjaan selanjutnya adalah merangkai master cylinder unit. Langkah-langkah perakitannya adalah sebagai berikut  Merangkai piston unit dan menguncinya dengan menekan dan membengkokkan klip piston Mengunci klip piston master silinder kopling  Memasukkan piston unit ke dalam silinder master cylinder dengan sebelumnya diberikan pelumasan dengan minyak kopling pada silinder, piston dan seal-nya.  Pasangkan push-rod  Tekan push rod maju/ ke dalam dan pasangkan snap ring dengan tang snap ring Mengunci piston master silinder kopling dengan snap ring Setelah bagian-bagian master cylinder sudah terakit dengan baik, maka pasangkan master cylinder ke dudukannya body kendaraan dengan langkah-langkah sebagai berikut  Pasangkan master silinder ke dudukannya  Pasang dan keraskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body  Pasangkan unit push-rod ke unit pedal kopling c. Clutch Release Cylinder Release cylinder terletak dekat pada unit kopling dan biasanya dibautkan pada rumah transmisi. Melepas Release Cylinder dapat dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut  Lepaskan pipa minyak dari release cylinder tutup ujung pipa minyak supaya minyak tidak tumpah  Lepaskan baut pengikat release cylinder  Lepaskan release cylinder dari dudukannya Melepas clutch release cylinder  Keluarkan piston release cylinder dengan udara bertekanan Bagian-bagian release silinder kopling  Lakukan pemeriksaan komponen-komponen yang sudah dibongkar, yang antara lain diameter release silinder, diamater piston, piston dan seal dan pegas.  Lakukan penggantian jika ada komponen yang rusak. Setelah pemeriksaan dan penggantian dilakukan maka release cylinder dapat dirakit kembali dengan langkah kebalikan langkah pembongkaran, dengan sebelumnya pastikan semua komponen bersih dan pada piston dan silinder diberi minyak sebagai pelumasan saat memasang. d. Air Bleeding Mekanisme penggerak kopling tipe hidrolik harus di-bleeding untuk mengeluarkan udara yang masuk ketika pipa-pipa dan atau komponen lain dilepas atau karena kebocoran sistem. Bleeding dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut  Buka tutup bleeder screw dan pasangkan selang plastik transparan pada bleeder screw.  Letakkan ujung selang yang lain pada wadah untuk menampung limpahan minyak.  Pompa pedal kopling dengan perlahan-lahan beberapa waktu  Tahan pedal pada posisi menekan kemudian kendorkan bleeder screw untuk mengeluarkan udara yang tercampur minyak.  Lakukan langkah ke-3 dan ke-4 sampai tidak terdapat gelembung udara pada minyak  Jika sudah tidak terdapat gelembung udara pada minyak, keraskan bleeding screw dan lepaskan selang dan lakukan pengecekan kerja kopling c. Rangkuman 2 1. Sistem pengoperasian kopling adalah sebuah unit mekanisme untuk mengoperasionalkan kopling. 2. Terdapat tiga mekanisme penggerak kopling, yaitu mekanisme mekanik, hidrolik dan pneumatik-hidrolik. 3. Mekanisme mekanik ada tiga jenis, yaitu mekanik kabel, mekanik batang dan mekanik centrifugal 4. Mekanisme penggerak kopling tipe hidrolik harus di-bleeding untuk mengeluarkan udara yang masuk ketika pipa-pipa dan atau komponen lain dilepas atau karena kebocoran sistem. 5. Ada dua tipe master silinder kopling, yaitu girling dan portless. 6. Ada tiga tipe release cylinder kopling, yaitu adjustable, non d. Tugas 2. 1. Buatlah gambar sederhana sket unit mekanisme penggerak kopling tipe mekanik pada sepeda motor dan jelaskan prinsip kerjanya! e. Tes Formatif 2 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengoperasian kopling! 2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis sistem pengoperasian kopling! 3. Uraikan konsep menaikkan/ melipat gandakan tenaga/ gaya dorong pada sistem mekanisme penggerak kopling tipe hidrolis! 4. Jelaskan dengan gambar cara kerja master silinder tipe portless! 5. Sebutkan dan beri penjelasan singkat, jenis-jenis release silinder! f. Kunci Jawaban Formatif 2 1. Sistem pengoperasian kopling adalah sebuah unit mekanisme untuk mengoperasionalkan kopling yaitu memutus dan menghubungkan tenaga mesin ke unit pemidah tenaga selanjutnya/ transmisi. 2. Terdapat tiga sistem pengoperasian kopling, yaitu  Mekanisme mekanik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan sistem mekanis baik itu kabel, batang maupun centrifugal untuk mengoperasionalkan kopling.  Mekanisme Hidrolik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan sistem hidrolik menggunakan fluida cair untuk mengoperasionalkan kopling. Komponen utamanya meliputi master cylinder, flexible hose dn release cylinder. 2 1 2 2 d d K Q P    Mekanisme Pneumatik-hidrolik/ servo-hidrolik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan kombinasi sistem hidrolik menggunakan fluida cair dan sistem pneumatik menggunakan fluida gas untuk mengoperasionalkan kopling. 3. Konsep meningkatkan tenaga pada sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik adalah dengan mengaplikasikan hukum Pascal. Untuk meningkatkan tenaga/ gaya dorong dilakukan dengan membuat diameter master cylinder lebih kecil daripada diameter release cylinder. Gaya/tenaga dihitung dengan persamaan sebagai berikut Dimana P = gaya pada release cylinder Q = gaya tekan pedal rem K = perbandingan tuas pedal kopling d1= diameter master cylinder d2= diameter release cylinder Bila pedal kopling ditekan maka piston akan bergerak maju dan mendorong minyak mengalir melalui inlet valve ke recervoir dan ke release cylinder. Saat piston terus bergerak maju, tenaga spring retainer yang ditahan oleh conecting rod akan naik/ timbul dan mengkibatkan conecting rod bergerak maju dengan adanya tenaga conical spring, sehingga inlet valve menutup lubang ke recervoir. Ruang “A“ terpisah dari ruang “B“ sehingga tekanan hidrolis di ruang A naik dan tekanan ini diteruskan ke release cylinder. Bila pedal dibebaskan piston akan terdorong mundur oleh tekanan pegas sehingga tekanan hidrolik berkurang. Setelah piston mundur, conecting rod tertarik ke dalam oleh retainer spring sehingga inlet valve membuka saluran ke recervoir dan minyak di ruang “A“ dan “B“ berhubungan kembali. 5. Tipe release silinder yang umum digunakan ada tiga yakni adjustable type, non adjustable type dan free adjustable type. Pada jenis adjustable type untuk menyesuaikan jarak bebas ujung release fork dilakukan dengan menyetel mur penyetelnya. Free edjustable type tidak memerlukan penyetelan karena penyetelan akan terjadi secara otomatis oleh pegas. Pada tipe ini release bearing selalu menempel pada pressure lever atau diaphragm spring. Non adjustable type menyempurnakan free adjustable type, dimana non-adjustable ini panjang push rodnya dapat distel sehingga dapat dijaga release bearing tidak selalu menempel pada pressure lever atau diaphragm spring. h. Lembar Kerja 2 1 Alat dan Bahan a. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe mekanik kabel b. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe mekanik batang c. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik d. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe pneumatik-hidrolik e. Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang menyesuaikan kebutuhan. f. Lap / majun. 2 Keselamatan Kerja a. Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya. b. Ikutilah instruksi dari instruktur/dosen atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. c. Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. d. Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang digunakan. e. Jangan memukul poros, ulir atau bagian lainnya dengan palu besi secara langsung f. Pasanglah plat kopling dengan center clutch, sehingga posisi plat kopling betul-betul tepat ditengah. 3 Langkah Kerja a. Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin. b. Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh dosen/instruktur. c. Lakukan pembongkaran unit sistem pengoperasian kopling dengan langkah yang efektif, efisien dan sistematik! perhatikan buku manual d. Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-komponen sistem pengoperasian kopling yang sudah dilepas! e. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas. f. Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan! g. Lakukan pemasangan kembali terhadap komponen-komponen yang dibongkar secara efektif dan efisien! h. Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui tentang sistem pengoperasian kopling baik tipe mekanik, hidrolik maupun pneumatik-hidrolik! i. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula serta bersihkan tempat kerja! 4 Tugas a. Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas. b. Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar 2.
Lepasbatang pendorong,karet penutup debu piston,adalah langkah pembongkaran ? answer choices langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, Kecuali ? SURVEY . 60 seconds . Q. Langkah - langkah pembongkaran bagian utama kopling sebagai berikut, kecuali ? answer choices . Lepas transmisi dari mesin. Lepas penutup kopling
0% found this document useful 0 votes143 views5 pagesDescriptionsoal uas ganjil mapel perbaikan koplingOriginal Titlesoal uas koplingCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes143 views5 pagesSoal Uas KoplingOriginal Titlesoal uas koplingJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
untukmerapatkan lubang kampas kopling dengan asprimer transmisi Question 4 60 seconds Q. Langkah -langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, kecuali answer choices Oleskan gemuk dan pasang piston kedalam silinder Pasang snapring dan karet penutup debu Pasang tangki oli cadangan Pasang master silinder pada dudukan
Salah satu komponen pada sistem kopling manual mobil adalah master silinder kopling. Master silinder ini bekerja dengan komponen sistem kopling lainnya supaya mobil bisa bergerak. Sistem kopling mobil merupakan penggerak utama mesin sehingga mobil bisa adalah sistem transmisi pada mobil yang menghubungkan poros engkol dan poros gigi. Agar bisa bergerak, kopling memiliki banyak komponen yang penting, yaitu master silinder kopling. Kehadiran master silinder ini dan beberapa komponen lainnya bisa membuat mobil bisa dioperasikan dengan maksimal saat tahu penjelasan mengenai master silinder kopling di artikel Auto2000 tentang Master Silinder KoplingMaster silinder kopling merupakan komponen atau sistem hidrolik pada sistem kopling mobil. Fungsinya adalah mengubah energi tekan atau dorong pedal ke dalam tenaga hidrolik. Dengan kata lain, jika rem hidrolik dipijak, master silinder akan bekerja dan mengkonversi tenaga pijakan itu menjadi tenaga hidrolik pada minyak remnya. Biasanya, master silinder hanya ditemukan pada mobil manual dengan jenis rem HARGA PROMO TOYOTA CAMRY DI AUTO2000Tenaga hidrolik pada minyak rem terjadi karena tekanan di ruang silinder. Batang pendorong atau push rod yang terdapat di dalamnya akan menekan piston, mengeluarkan fluida cair yang ada di depannya. Fluida cair ini lebih umum diistilahkan dengan hidrolik dalam dunia otomotif. Fluida cair atau hidrolik ini digunakan untuk mendorong piston pada kaliper rem cakram atau silinder roda rem tromol saat mengerem. Bisa dikatakan, fluida cair ini membantu terjadinya pengereman pada master silinder kopling merupakan komponen yang berfungsi sebagaiPengubah energi tekan dari pedal atau tuas rem Lokasi atau tempat pedal rem untuk dipijak saat melakukan pengereman Pengkonversi energi gerak mekanis dari pengemudi yang mendorong menjadi tenaga hidrolik Lokasi refill atau isi ulang sistem Merawat Master Silinder KoplingSama dengan komponen mobil lainnya, master silinder kopling membutuhkan perawatan yang rutin dan tepat. AutoFamily harus rajin melakukan perawatan pada komponen ini sehingga sistem kopling mobil bisa digunakan dengan optimal saat berkendara. Cara perawatan master silinder kopling juga tidak rumit. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk Lakukan Blending Secara BerkalaPengecekan master silinder kopling bisa dilakukan secara mandiri di rumah, tidak perlu dibawa ke bengkel. Caranya, lakukan prosedur buang angin atau blending untuk melepaskan angin yang terjebak di dalamnya. Biasanya, angin tersebut berada di saluran minyak rem dan membuat mobil tetap melaju padahal sudah direm. Auto2000 pernah memberikan cara membuang angin pada rem mobil di artikel juga Mengenal 5 Jenis dan Fungsi Kopling Mobil2. Tes PengeremanMelakukan uji coba atau tes pengereman saat dikendarai juga bisa mengetahui adanya kerusakan pada master silinder kopling. Biasanya, cara ini dilakukan setelah melakukan blending pada langkah silinder yang rusak ditandai dengan adanya rem blong atau ambles. Selain itu, rem mobil yang berat dan tidak nyaman digunakan juga menjadi tanda kerusakan pada komponen master silinder Melakukan Perbaikan Saat Ada KerusakanAutoFamily bisa melakukan perbaikan pada komponen tersebut secara mandiri di rumah. Lakukan pembongkaran di bagian rem, kemudian mulailah memperbaiki komponen yang rusak tersebut. Perlu diingat, cara ini dilakukan oleh orang yang sudah mahir di juga Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati Kembali? Mungkin Ini Masalahnya!Jadi, jika AutoFamily merasa ada kerusakan pada komponen master silinder kopling, kunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Lakukanlangkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran, sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah : · Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing. 1. Perhatikan arah pemasangan plat kopling (bagian menonjol di belakang) 2.
Master silinder kopling merupakan salah satu komponen penting pada kopling sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan hidrolis minyak kopling. Ya, dari master silinder kopling inilah tekanan hidrolik akan tercipta sehingga dapat menekan plat kopling dan membebaskan putaran mesin untuk mempermudah perpindahan gigi. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan, saat ditekan , dan saat dilepas. Kali ini ombro juga menambahkan beberapa gambar ilustrasi untuk memperjelas kondisi yang sedang terjadi di dalam master silinder kopling ini. Namun, sebelum membahas bagaimana cara kerja master silinder kopling, kita perlu mengetahui apa saja sih komponen-komponen yang ada di dalam master silinder kopling ini , dan apa fungsinya ? Berikut komponen-komponen pada master silinder kopling Reservoir cap tutup reservoir berfungsi untuk mencegah minyak kopling tumpah saat mobil berjalan dan mencegah kotoran dari luar masuk kedalam tangki reservoir. Reservoir tank tangki reservoir berfungsi sebagai tempat / wadah untuk menampung minyak kopling Cylinder body berfungsi sebagai tempat untuk menciptakan tekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari komponen master silinder kopling lainnya. Return spring pegas pengembali berfungsi untuk mendorong piston kembali ke posisi semula saat pedal kopling tidak ditekan Piston cup seal seal piston berfungsi untuk mencegah kebocoran pada master silinder kopling sehingga minyak kopling bisa ditekan dan menghasilkan tekanan hidrolik. Piston assembly berfungsi sebagai tempat seal piston ditempatkan dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk menekan minyak kopling. Push rod batang penekan berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan tekanan dari pedal kopling. Selain itu ia juga berfungsi sebagai bagian yang bisa diatur untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berfungsi untuk mencegah komponen di dalam master silinder kopling tidak terlepas keluar. Dust cover berfungsi untuk melindungi komponen di dalam master silinder kopling dari kotoran dan debu Lock nut berfungsi untuk mengunci push rod setelah penyetelan free play pedal kopling dilakukan agar posisinya tidak berubah-ubah. Perhatikan pada gambar dibawah yang akan menunjukkan komponen-komponen master silinder kopling mobil. Setelah kita mengetahui apa saja komponen-komponen di dalam master silinder kopling, berikut cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di tekan dan saat pedal kopling dilepas Saat pedal kopling belum ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan Pada gambar diatas, bisa kita perhatikan bahwa saluran reservoir tank masih terbuka sehingga minyak kopling memenuhi seluruh ruangan master silinder kopling yang berada tepat di depan seal 1. Saat ini pedal kopling belum di tekan, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan dari minyak kopling. Saat pedal kopling ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling ditekan Saat pedal kopling ditekan, maka pushrod akan bergerak ke arah kiri untuk mendorong piston assembly. Disaat yang sama, return spring juga akan tertekan sehingga piston assembly. seal1 dan 2 akan bergerak penuh ke arah kiri. Saat piston assembly ini terdorong, maka seal 1 juga akan bergerak kearah kiri dan menekan minyak kopling. Ketika seal 1 belum melewati saluran dari reservoir tank, tekanan hidrolik yang tercipta belum terlalu kuat. Ketika lubang saluran reservoir tank terlewati oleh seal 1, maka minyak kopling akan memadat sehingga timbullah tekanan hidrolis pada minyak kopling yang kemudian tekanan ini akan disalurkan ke master kopling bawah. Seal 2 digunakan untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari lubang saluran reservoir. Saat ini pada bagian tengah piston assembly akan terisi oleh minyak kopling yang berasal dari reservoir tank. Dengan begitu, maka seal 1 berfungsi sebagai penghasil tekanan hidrolik utama yang akan digunakan untuk menekan master kopling bawah, sedangkan seal 2 berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. Baca juga Komponen kopling mobil lengkap dengan fungsinya Penyebab kopling mobil bunyi saat di injak dan cara mengatasinya Cara mengganti minyak kopling mobil Saat pedal kopling dilepas Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling dilepas. Ketika pedal kopling dilepas, maka return spring akan mendorong kembali piston assembly beserta seal 1 dan 2 untuk kembali ke posisinya bergerak kembali ke arah kanan. Di saat ini, terjadilah kevakuman minyak kopling sehingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali kedalam master silinder kopling. Di saat yang sama, lubang saluran reservoir tank akan kembali terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank juga akan mengalir untuk memenuhi ruang pada master silinder bodi. Dengan begitu, maka minyak kopling selalu dalam kondisi penuh dan siap ditekan kembali agar tercipta tekanan hidrolis. Demikianlah cara kerja master silinder kopling mobil yang bisa ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat. Komponenkopling yang harus diganti saat pembongkarand. Kopling dengan sumber tenaga dari mesine. Pesawat untuk memutus dan menghubungkan putran mesin10. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi pedal kopling setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling adalah a. Silinder kopling d. Boster Home Mobil Selasa, 27 September 2022 - 0600 WIBloading... Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Foto/Dok/SINDOnews A A A JAKARTA - Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Jadi kopling memiliki fungsi untuk memutuskan dan menyambungkan putaran mesin dan transmisi. Kopling merupakan salah satu perangkat mobil yang terbilang serbaguna dan Kopling diperlukan untuk menghentikan berbagai transmisi ke poros penggerak, sehingga bisa mengganti bagian persneling mobil. Kopling akan mencegah mesin mudah mati ketika sedang berada pada gigi juga terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah jenis Kopling manual. Sistem Kopling manual adalah mekanisme pemutaran pada tenaga mesin dengan menggunakan beberapa pelat Kopling yang dioperasikan secara manual melalui sebuah tuas/handle. Baca Juga Biasanya, tuas Kopling ini terletak di handle stang sebelah kiri dan cara kerja kopling manual ini hanya dengan memanfaatkan gesekan antara dua pelat Kopling. Kopling juga memiliki komponen komponen di dalamnya. Berikut 10 komponen Kopling manual mobil beserta fungsinya 1. Pedal Kopling Clutch PedalPedal Kopling atau clutch pedal bekerja seperti pengungkit dan berfungsi sebagai pengendali Kopling mobil. Komponen ini memiliki engsel yang dihubungkan dengan push rod. Push rod inilah yang berfungsi sebagai penghubung pedal dengan piston Master Silinder Master Silinder KoplingKomponen Kopling pada mobil manual kedua adalah Master Silinder Kopling. Master Silinder Kopling berfungsi untuk mengubah tenaga mekanis dari pedal menjadi tekanan hidrolik. Komponen kepala silinder memiliki water jacket yang berfungsi sebagai saluran air pendingin yang digunakan untuk mendinginkan mesin sehingga mesin dapat terhindar dari panas yang berlebihan overheat. Baca Juga 3. Master Silinder Kopling AtasMaster Silinder Kopling juga terbagi menjadi dua yaitu Master Silinder Kopling Atas dan Master Silinder Kopling Bawah. Master Kopling Atas, komponen yang satu ini dikenal dengan sebutan master clutch berfungsi mengubah tekanan mekanis dari peda Kopling menjadi tekanan hidrolik untuk dialirkan menuju ke Master Kopling Bawah power clutch.4. Master Silinder Kopling BawahMaster Silinder Kopling Bawah Berfungsi untuk menerima tekanan dari Master Kopling Atas dan meneruskan tekanan ini untuk mengaplikasikan Kopling. Master Kopling Bawah terletak menempel dengan persneling depan. kopling kopling mobil otomotif berita mobil perawatan mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 6 jam yang lalu 8 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu 14 jam yang lalu Sep3 Langkah- Langkah Pemasangan Master Silinder Kopling Sebagai Berikut Kecuali; Sep 3 Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Kedalaman Paku Keling Pada Kampas Kopling Adalah; Sep 3 Motor Kopling Kawasaki; Sep 3 Per Kopling Racing Vixion Untuk Harian; Sep 3 Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil Apv; Sep 3 Kampas Kopling Yang Cocok Buat New Vixion Advance
Dibawah ini yang merupakan akibat kebebasan pedal kopling yang terlalu berlebihan adalah A. Kopling slip, suara berisik yang tak lazim, tidak ada gerakan pada kopling B. Kopling bergetar, suara berisik yang tidak lazim C. Kopling slip, kopling bergetar, tidak ada gerakan pada kopling D. Gerakan kendaraan yang mengejutkan, tidak ada gerakan kopling, kopling bergetar E. Suara berisik yang tidak lazim, kopling bergetar, gerakan kendaraan yang mengejutkan ANSWERE Memeriksa dinding silinder ada karat, aus piston, bocor silinder ini adalah langkah pemeriksaan A. master power steering B. master silinder kopling C. pedal kopling hidrolis D. engine E. clutch assy ANSWERB Syarat yang harus dipenuhi oleh Kopling adalah A. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi persneling B. Dapat tahan terhadap panas atau gesekan C. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi D. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara berangsur-angsur secara merata tanpa hentakan E. Semua benar ANSWERE Lepas batang pendorong, karet penutup debu piston, adalah langkah pembongkaran A. master silinder B. silinder utama C. silinder pembebas D. pedal kopling E. oil reservoir ANSWERA Gangguan pada kopling yang disebabkan oleh bantalan pembebas yang aus atau kotor adalah A. Kopling slip B. Kopling bergetar C. perpindahan gigi Sulit D. Transmisi loncat E. Kopling berisik ANSWERE Langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, Kecuali A. oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder B. pasang snapring dan karet penutup debu C. pasang tangki oli cadangan D. pasang master silinder pada dudukan E. pasang pedal kopling ANSWERE Langkah - langkah pembongkaran bagian utama kopling sebagai berikut, kecuali A. Lepas transmisi dari mesin B. lepas penutup kopling C. lepas bantalan pembebas D. lepas karet pelindung debu E. lepas dan ukur kelonggaran plat kopling ANSWERD Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah A. Pedal kopling B. Pegas pengendali C. Kabel kopling D. Batang ulir ujung kabel E. Minyak kopling ANSWERE Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk memindahkan gerakan tenaga injakan kaki pengemudi pada pedal kopling ke tuas pembebas kopling adalah A. Silinder kopling B. Pedal kopling C. Kabel kopling D. Batang ulir ujung kabel kopling E. Pegas pengendali pedal kopling ANSWERC Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi pedal kopling setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling adalah A. Silinder kopling B. Boster kopling C. Pedal kopling D. Pegas pedal kopling E. Kabel kopling ANSWERD Komponen kopling yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling A. Pressure plate plat penekan B. Driven plate atau friction disc C. Clutch release atau release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Pressure spring ANSWERD Komponen yang berfungsi untuk menekan pelat pegas matahari kopling atau diafragma spring pada tutup kopling cover clutch adalah A. Pressure plate plat penekan B. Driven plate atau friction disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Pressure spring ANSWERC Komponen yang berfungsi meneruskan tenaga atau putaran mesin yang selanjutnya diteruskan ke transmisi melalui kampas kopling adalah A. Pressure plate plat penekan B. Fly wheel C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Pressure spring ANSWERB Unit kopling dengan bidang gesek piringan atau disc tidak terendam cairan/ minyak dan bahkan tidak boleh ada cairan/ minyak adalah A. Kopling Mekanis B. Kopling Hidrolis C. Kopling kering D. Kopling basah E. Kopling Sentrifugal ANSWERc Komponen kopling yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi, berbentuk piringan yang terbuat dari bahan asbes adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Pressure spring ANSWERB Komponen kopling yang berfungsi Untuk memberikan tekanan pada pressure plate adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Diapraghma spring ANSWERE Komponen kopling yang berfungsi Untuk menjepit clutch disc terhadap fly wheel adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch cover C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Diapraghma spring ANSWERB Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman paku keling pada kampas kopling adalah A. Dial Indicator B. Feeler gauge C. Vernier caliper D. Mistar baja E. Mikrometer ANSWERE Dibawah ini yang merupakan Pemeriksaan dilakukan saat overhoul sistem kopling, kecuali A. Memeriksa keausan pelat kopling B. Memeriksa keolengan pelat kopling C. Memeriksa keolengan fly wheel D. Memeriksa keausan bantalan pembebas E. Memeriksa keausan pegas Diapraghma ANSWERD Alat yang digunakan untuk mengukur mengukur keolengan fly wheel adalah A. Dial Indicator B. Feeler gauge C. Vernier caliper D. Mistar baja E. Mikrometer ANSWERA Penyebab terjadinya kopling slip adalah A. Tekanan pegas penekan terlalu kuat B. Kampas kopling baru dipasang C. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek D. Permukaan pelat penekan tidak rata E. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya ANSWERC Unit kopling dengan bidang gesek piringan atau disc terendam cairan/ minyak disebut A. Kopling Mekanis B. Kopling Hidrolis C. Kopling kering D. Kopling basah E. Kopling Sentrifugal ANSWERD Unit kopling yang melakukan pemindahan daya adalah dengan memanfaatkan tenaga hidrolis disebut A. Kopling Mekanis B. Kopling Hidrolis C. Kopling Magnet D. Kopling Satu arah E. Kopling Sentrifugal ANSWERB Komponen kopling yang harus memiliki Elastisitas harus tinggi dan mampu menerima gaya lingkaran adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Diapraghma spring ANSWERE Unit kopling yang merupakan kopling otomatis yang memutus dan menghubungkan poros penggerak driving shaft dan yang digerakkan driven shaft tergantung pada perbandingan kecepatan putaran sudut dari poros-poros tersebut adalah A. Kopling Mekanis B. Kopling Hidrolis C. Kopling Magnet D. Kopling Satu arah E. Kopling Sentrifugal ANSWERD Dibawah ini beberapa hal yang bukan disebabkan oleh kanvas kopling yang telah habis adalah A. Suara mesin bengung B. Perpindahan gigi susah C. Suara berisik yang tidak lazim D. Perpindahan gigi keras E. Mobil tidak kuat menanjak ANSWERC Unit kopling yang melakukan pemindahan daya dengan memanfaatkan gaya magnet adalah A. Kopling Mekanis B. Kopling Hidrolis C. Kopling Magnet D. Kopling Satu arah E. Kopling Sentrifugal ANSWERC Komponen kopling yang memiliki syarat harus tahan terhadap panas, dapat menyerap panas dan tahan terhadap gesekan adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Diapraghma spring ANSWERB Berikut ini adalah cara untuk mengatasi pedal kopling terasa ringan adalah A. Membuang udara pada master silinder B. mengganti kanvas kopling C. menyetel gerak bebas pedal D. mengganti release bearing E. menyetel pegas diafraghma ANSWERA Ukuran kedalaman keausan ujung pegas diafragma maksimum adalah A. 0,5 mm B. 0,6 mm C. 5,0 mm D. 6,0 mm E. 0,3 mm ANSWERB Dibawah ini yang bukan merupakan hal hal dalam pemeriksaan komponen kopling mekanis adalah A. Kondisi kanvas kopling B. Kondisi keausan pegas diapraghma C. Kondisi minyak pendorong hidrolis D. kondisi release bearing E. Kondisi garpu penekan ANSWERC Bagian kopling yang dilakukan perawatan dengan pemberian pelumas atau grease adalah A. Pressure plate plat penekan B. clutch disc C. Release bearing D. Clutch fork atau Tuas kopling E. Diapraghma spring ANSWERC Berikut ini adalah urutan komponen kopling mekanis yang benar adalah A. Pedal kopling, pegas kopling, kampas kopling, release bearing, plat penekan, tuas penekan B. kampas kopling, pedal kopling, release bearing, plat penekan, Fly wheel, C. Pedal kopling, plat penekan, rumah kopling, release bearing, fly wheel D. Pedal Kopling, Tuas penekan, realease bearing, pegas kopling, plat penekan, kampas kopling, fly wheel E. Pedal kopling, release bearing, tuas penekan, kampas kopling, plat penekan, fly wheel ANSWERD Berikut ini adalah penyebab kopling bergetar, yaitu A. Plat penekan rusak B. garpu pembebas bengkok C. Pegas kopling lemah D. Flywheel tidak rata E. Gerak bebas kopling yang berlebihan ANSWERA Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman pegas diafraghma adalah A. 0,6 mm B. 0,5 mm C. 0,4 mm D. 0,3 mm E. 0,2 mm ANSWERA Dibawah ini adalah fungsi utama dari sistem kopling adalah A. Membantu sistem pengereman B. Meneruskan putaran transmisi ke fly wheel C. Meneruskan putaran dari Flywheel ke transmisi D. Meneruskan putaran dari transmisi ke diferential E. Meneruskan putaran dari diferential ke roda ANSWERC Kerusakan yang ditimbulkan dari release bearing yang telah rusak adalah A. Pedal kopling tidak dapat atau susah ditekan B. Suara mesin mendengung C. Suara kasar atau tidak lazim pada persneling D. Perpindahan gigi susah atau berat E. semua jawaban benar ANSWERC Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman kanvas dan paku keling dengan jangka sorong batas kedalaman paku keling adalah A. 0,6 mm B. 0,5 mm C. 0,4 mm D. 0,3 mm E. 0,2 mm ANSWERD Berikut ini adalah penyebab kopling slip, kecuali A. Gerak bebas kopling yang berlebihan B. Terdapat oli pada permukaan kanvas kopling C. Pegas kopling lemah D. Flywheel tidak rata E. Kanvas kopling sudah habis ANSWERD Media perantara yang meneruskan tekanan pada pedal kopling ke realase fork adalah A. Minyak B. Kabel kopling C. Kawat baja D. Kawat kopling E. Linkage ANSWERD Dalam pemeriksaan pedal kopling yang pertama dilakukan adalah A. ukur tebal plat kopling B. ukur tinggi clutch pedal C. lihat kelembekan coil spring D. ukur keausan kopling E. Menyetel pressure lever ANSWERA Di bawah ini adalah langkah- langkah pemeriksaan pedal kopling, kecuali A. ukur tinggi clutch pedal B. periksa clutch pedal free play C. periksa clereance D. periksa locknut E. periksa scoil spring ANSWERD Tuas pembebas pada komponen kopling sering juga disebut dengan istilah A. Realase fork B. Diapraghma C. Realase bearing D. Coil spring E. Realase silinder ANSWERA Bagian - bagian dari sistim penggerak kopling hidrolis sebagai berikut, Kecuali A. pedal kopling B. master silinder C. silinder pembebas D. tongkat pembebas E. kawat kopling ANSWERE Apa gunanya oil reservoir pada master silinder kopling hidrolis A. tempat oli B. tempat stenpet C. tempat kampas kopling D. tempat pedal kopling E. tempat pendingin ANSWERA Dibawah ini sumber-sumber kerusakan pada sistem kopling antara lain, kecuali A. Jumlah kanvas kopling dan pelat gesek tidak sama B. Kopling macet dan pemindahan gigi transmisi keras C. Saat bekerja pemindah gigi terlalu lambat D. Kopling selip E. Gaya/gerak kopling tidak sama ANSWERA Tanda-tanda kampas kopling telah aus pada kendaraan bermotor antara lain A. Tenaga mesin terasa stabil, terutama ketika menanjak. B. Antara RPM mesin dan kecepatan tidak sebanding, contohnya seperti putaran mesin tinggi namun laju sepeda motor seperti tertahan C. Bahan bakar menjadi lebih hemat. D. Perpindahan gigi transmisi terasa lembut dan kasar, untuk transmisi matik terasa menghentak. E. Semua benar ANSWERB Dibawah ini sumber-sumber kerusakan pada sistem kopling antara lain, kecuali A. Jumlah kanvas kopling dan pelat gesek tidak sama B. Kopling macet dan pemindahan gigi transmisi keras C. Saat bekerja pemindah gigi terlalu lambat D. Kopling selip E. Gaya/gerak kopling tidak sama ANSWERA Bagian kopling yang dibuat menyatu dengan roda gila adalah A. Clucth coil B. Release spring C. Friction disc D. Release silinder E. Clucth cover ANSWERC Clutch hub berfungsi untuk A. Media gesek roda gila B. Meredam getaran saat kopling terhubung dengan roda gila C. Bagian yang berkaitan dengan poros input transmisi D. Tempat menampung kotoran dan debu pada platkopling E. Tempat untuk mengukur ketebalan kanvas kopling ANSWERC Kegunaan dari kebebasan garpu pembebas adalah A. Agar bantalan tekan tidak berhubungan dengan pegas diafragma pada saat pedal kopling bebas B. Agar posisi piston master silinder kembali sampai batas ring penahan saat pedal bebas C. Agar pegas diagfragma tidak patah atau bengkok D. Agar kanvas tidak cepat aus E. Semua salah ANSWERA Page 2
.
  • 4reengwdu0.pages.dev/315
  • 4reengwdu0.pages.dev/107
  • 4reengwdu0.pages.dev/526
  • 4reengwdu0.pages.dev/900
  • 4reengwdu0.pages.dev/683
  • 4reengwdu0.pages.dev/485
  • 4reengwdu0.pages.dev/250
  • 4reengwdu0.pages.dev/915
  • 4reengwdu0.pages.dev/529
  • 4reengwdu0.pages.dev/759
  • 4reengwdu0.pages.dev/65
  • 4reengwdu0.pages.dev/326
  • 4reengwdu0.pages.dev/523
  • 4reengwdu0.pages.dev/841
  • 4reengwdu0.pages.dev/981
  • langkah langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut kecuali